> >

PGI Minta Kapolri Usut Penembakan Pendeta di Papua

Kriminal | 22 September 2020, 20:42 WIB

PAPUA, KOMPAS.TV - Seorang pendeta di Kabupaten Intan jaya, Papua, menjadi korban penembakan.

Polisi menyebut korban ditembak kelompok kriminal bersenjata, pimpinan Jelek Waker sekaligus membantah pelakunya adalah anggota TNI.

Penembakan terjadi di Distrik Hitadipa Kabupaten Intan Jaya.

Korban seorang pendeta bernama Yeremias Zanambani yang merupakan warga setempat.

Polda Papua menyatakan lokasi kejadian merupakan basis dari kelompok kriminal bersenjata dan hingga saat ini belum ada aparat TNI-Polri yang masuk ke lokasi.

Dalam dua pekan terakhir, terjadi penembakan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata.

Peristiwa ini mengakibatkan empat orang meninggal, terdiri dari dua TNI dan dua warga sipil serta dua orang terluka.

Sot, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal,

Pendeta Yeremian ditembak pada Sabtu lalu hingga akhirnya meninggal dunia.

Informasi dari Gereja Kemah Injil Indonesia, jemaat di wilayah kejadian juga pergi dari lokasi.

Selain sebagai penginjil, korban diketahui sebagai penerjemah alkitab Bahasa Moni.

Lebih lengkap, simak dialog bersama Kepala Biro Papua Persekutuan Gereja di Indonesia (PGI), Ronald Tapilatu.

Penulis : Reny-Mardika

Sumber : Kompas TV


TERBARU