> >

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo: Pemerintah, Tangkap Saya Dulu, Saya yang Makar

Peristiwa | 9 September 2020, 05:30 WIB
Gatot Nurmantyo saat menjadi deklarator di acara Deklarasi KAMI Selasa, (18/8/2020). (Sumber: KOMPAS.TV)

Kemudian, kata dia, di lokasi berikutnya yakni Grand Pasundan sudah dipersiapkan. Satgas Covid-19 juga telah memberi izin. Tapi karena didemo, surat izin dari Satgas Covid-19 ditarik lagi.

Baca Juga: Deklarasi KAMI Jabar, Gatot Nurmantyo: Jangan Alergi dengan KAMI

"Saya tersenyum 100 kali," katanya.

Meski sempat mengalami kendala, kata Gatot, usaha yang dilakukan oleh penggerak KAMI di Jabar membuahkan hasil, karena akhirnya deklarasi digelar di rumah milik anggota KAMI, Jumhur Hidayat.

“Allah SWT punya rencana luar biasa di Bandung. Di sini di tempat ini kita deklarasi. Kita tidak boleh marah. Saya ingatkan untuk selalu tersenyum, sebagai bentuk syukur. Jangan marah yang hanya membuang-buang energi," ucapnya.

Lebih lanjut, Gatot mengatakan kalau dirinya mempunyai utang kepada Bumi Siliwangi karena dilahirkan dan meniti karir di tempat tersebut.

"Saya bersyukur sebagai prajurit saya melewati berbagai pertempuran dan sampai di jabatan tertinggi (Panglima TNI)," kata Gatot.

"Saya kemudian bertanya apa yang bisa saya berikan untuk Negeri Pertiwi? Saya dilahirkan di Bumi Siliwangi, meniti karir di Bandung, Bogor, Pandeglang, Dayeuhkolot. Saya berutang pada Bumi Siliwangi."

Baca Juga: Deklarasi KAMI Tiba-tiba Dibatalkan, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo: Saya Tersenyum 100 Kali

Karena itu, dirinya mengajak warga Jawa Barat untuk turut serta berjuang bersama-sama KAMI.

Sementara itu, Presidium KAMI Din Syamsuddin mengatakan KAMI merupakan gerakan moral, sehingga para simpatisan harus menunjukkan nilai-nilai moralnya.

"KAMI adalah gerakan dari anak-anak bangsa yang terpelajar yang mengedepankan akal pikiran, maka kita kedepankan akal pikiran. Jangan otot pakailah otak," ujar Din Syamsudin.

Ia pun berharap, deklarasi KAMI di Jabar bisa berjalan dengan baik. Tak lupaia menyampaikan selamat atas deklarasi KAMI di Jabar.

"Yang penting adalah setelah ini. Saya tidak menyampaikan pesan apa-apa tetapi selamat atas dideklarasikannya KAMI Jawa Barat," kata Din.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU