> >

Demi Anak Bisa Masuk Akpol, Anggota Polisi Rela Bayar Rp 1,35 Miliar, Ternyata Malah Tertipu

Kriminal | 12 Agustus 2020, 18:02 WIB
Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Sugeng Riyadi didampingi Kasubdit 3 Jatanras Kompol Riza Muttaqien memperlihatkan foto kedua tsk yang menipu korban. (Sumber: Banjarmasin.post)

BANJARBARU, KOMPAS TV - Putu Sudhiwiranwan, anggota polisi yang berdinas di Polres Banjarbaru, Polda Kalimantan Selatan menjadi korban penipuan.

Akibat penipuan tersebut, korban mengalami kerugian cukup besar yakni mencapai Rp1.350.000.000 atau Rp 1,35 miliar.

Adalah pelaku berinisial IR dan IL yang melakukan penipuan kepada Putu Sudhiwiranwan. 

Baca Juga: Penipuan Berkedok Arisan Umrah dan Kurban, Ratusan Warga Geruduk Rumah Pelaku

Kedua pelaku kini sudah memdekam di balik jeruji besi setelah ditangkap Jajaran Subdit 3 Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan di Jakarta dengan tempat berbeda. 

"Pelaku IR dimankan di satu lokasi di Blok M Jakarta Selatan. Sedangkan IL diamankan di Jalan Tebet Timur Dalam Raya," kata Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Kalsel, Kombes Sugeng Riyadi pada Rabu (12/8/2020).

Sugeng mengatakan, modus pelaku menipu korbannya yakni dengan cara menawarkan jasa bisa memasukkan anak korban menjadi taruna di Akademi Kepolisian (Akpol). 

Kebetulan saat itu, anak korban yang mengikuti seleksi taruna Akpol 2019 gagal pada saat tes akademik.

Baca Juga: Ratusan Warga Cianjur Jadi Korban Penipuan Arisan Hewan Kurban, Pelaku Kabur!

Hal tersebut dimanfaatkan tersangka IR menawarkan jasa siap meluluskan dengan syarat memberikan dana sebesar Rp1 miliar.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU