> >

Kronologi Staf KPU Yahukimo Dibunuh Orang Tak Dikenal, Berawal Korban Dicegat Lalu Ditanyai KTP

Kriminal | 12 Agustus 2020, 05:30 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw. (Sumber: KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)

PAPUA, KOMPAS TV - Penyerangan terhadap dua staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yahukimo di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Selasa (11/8/2020) siang berujung maut.

Seorang staf KPU Yahukimo berusia 25 tahun bernama Hendrik Johpinsky dinyatakan tewas di tempat akibat serangan oleh orang tak dikenal tersebut.

Korban diketahui mengalami luka sayatan senjata tajam. Sedangkan rekannya bernama Kenan Mohi (38) berhasil selamat. Saat ini, dia tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Dana Otsus Papua Sudah Mengalir Rp84 T, Bupati Mamberamo: Terlalu Kecil, Semen Saja Rp1 Juta Per Sak

Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw, membenarkan adanya insiden pembunuhan tersebut. Ia kemudian menjelaskan kronologi penyerangan yang mengakibatkan seorang tewas di lokasi kejadian.

Insiden penyerangan tersebut, kata Waterpauw, terjadi sekitar pukul 14.30 WIT. Berawal saat Kenan Mohi ditemani Hendri Johpinsky pulang ke rumah.

Saat itu, mereka datang mengantarkan obat untuk istri Kenan Mohi bernama Karolina Pahabol (30) dengan menumpang sepeda motor. 

Usai mengantarkan obat buat Karolina, Hendrik Johpinsky dan Kenan Mohi rencananya hendak kembali bekerja.

Baca Juga: Angkut Kokain Senilai Rp 1 Triliun, Pesawat Jatuh di Papua Nugini

“Tapi, saat berada di tengah jalan, keduanya diadang warga yang menanyakan asal korban dan minta keluarkan KTP,” kata Waterpauw saat dikonfirmasi pada Rabu (12/8/2020).

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU