Unpad: Tidak Semua Pendaftar Jalur Mandiri Jadi Penerima KIP Kuliah, Ini Alternatifnya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mahasiswa yang diterima melalui jalur mandiri biasanya dibebankan biaya kuliah yang lebih besar ketimbang jalur lain karena dikenakan pembangunan untuk institusi.

Namun demikian, hal ini dapat disiasati dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, di mana beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) membuka jalur mandiri menggunakan KIP Kuliah.

Salah satu PTN yang mengadakan jalur mandiri menggunakan KIP Kuliah adalah Universitas Padjadjaran (Unpad). Sayangnya, tidak semua pendaftar bisa menjadi penerima KIP Kuliah.

Baca Juga: Biaya Kuliah Dianggap Mahal, UI Angkat Bicara: Camaba Pakai Pajero, Masa Dikasih UKT Rp500 Ribu?

Kuota penerima KIP Kuliah untuk tiga jalur masuk di Unpad adalah 602 orang. Keterbatasan kuota ini pun membuat Unpad menambah kuota KIP Kuliah Jalur Mandiri sebanyak 84 peserta.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita.

“Karena keterbatasan alokasi pemerintah dan keterbatasan Unpad dalam membantu masyarakat, dengan sangat menyesal tidak semua yang berprestasi baik dapat diterima menjadi penerima KIP Kuliah,” kata Arief, Rabu (5/7/2023), dikutip dari laman unpad.ac.id.

“Unpad berupaya menambah sendiri dengan kemampuan kita. Hanya tentu saja karena keterbatasan, kita tidak bisa mengakomodasi pendaftar untuk menerima KIP Kuliah. Tetap ada kuota juga,” jelasnya.

Proses penjaringan KIP Kuliah di Unpad akan didasarkan pada prestasi pendaftar. Artinya, penerima KIP Kuliah Jalur Mandiri Unpad merupakan yang paling berprestasi di antara pendaftar lainnya.

Baca Juga: Ramai Skor UTBK Tinggi tapi Tak Lolos, SNPMB: Ada Pembobotan, tapi Rahasia

Pindah Jalur

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : unpad.ac.id