> >

Dukung NZE 2060, Universitas Pertamina Gandeng 2 Kampus Jepang Guna Kembangkan Energi Terbarukan

Kampus | 28 Mei 2023, 08:27 WIB
Kerjasama Universitas Pertamina dengan Tokyo University dan Kyushu University untuk mendukung Pertamina dalam rangka program transisi energi dan target Net Zero Emission (NZE) tahun 2060. (Sumber: Kompas TV)

TOKYO, KOMPAS.TV - Universitas Pertamina menjalin kerja sama dengan dua universitas di Jepang yakni Tokyo University dan Kyushu University untuk mendukung Pertamina dalam rangka program transisi energi dan target Net Zero Emission (NZE) tahun 2060.

Kerja sama tersebut berlangsung dalam acara Nikkei Forum ke-28 yang berlangsung di Tokyo, Jepang pada Jumat (26/5/2023).

Penandatangan dilakukan antara Rektor Universitas Pertamina, Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir M.S, Kepala Departemen Laboratorium Teknik Sumber Daya Bumi, Sekolah Pascasarjana Teknik Sumber Daya Energi dari Kyushu University, Japan, Prof. Dr. Yasuhiro Yamada dan Professor Departemen Sistem Inovasi, Fakultas Teknik Tokyo University, Prof. Tsuji Takeshi.

Rektor Universitas Pertamina, Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir M.S mengatakan, kerja sama dengan dua universitas di Jepang ini bertujuan untuk memperkuat kegiatan penelitian dan pengembangan yang diperlukan oleh Pertamina sebagai perusahaan energi, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan aktivitas keberlanjutan yang mendukung aspek lingkungan, sosial dan tata kelola.

Baca Juga: Airlangga Dukung Penggunaan Energi Baru Terbarukan: Dapat Hemat Devisa Negara 10,75 Miliar Dollar AS

“Universitas Pertamina sebagai research and development (R&D) dalam hubungannya untuk mengembangkan sustainability activity yang mendukung ESG dan sebagainya,” kata Prof Wawan. 

Lebih lanjut, Wawan menguraikan, dengan dukungan R&D, Pertamina berupaya menahan laju penurunan alami lapangan minyak dan gas dengan melakukan injeksi dan memanfaatkan emisi karbon untuk meningkatkan produksi Migas.

Hal ini juga sejalan dengan upaya Pertamina mencapai target NZE. Upaya lainnya, adalah pengembangan energi terbarukan yakni Geothermal yang dikembangkan untuk pembangkit listrik.

Saat ini, telah berkembang teknologi CO2, karbonnya diinjeksi ke bumi dengan menjaga suhu 150° - 300° Celcius, sehingga produksi uapnya akan bertahan.

Selain itu, Universitas Pertamina juga mendukung perusahaan untuk melakukan capacity building dan menghasilkan SDM yang punya keahlian di bidang energi melalui kerjasama dalam beberapa aspek.

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU