> >

Erick Thohir Sebut 'Pitch Invader' di Laga Timnas Indonesia vs Argentina bakal Diberi Sanksi

Sepak bola | 23 Juni 2023, 20:10 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers, Jumat (23/6/2023). (Sumber: PSSI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut bakal memberikan sanksi kepada pitch invader di laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Argentina, Senin (19/6/2023) lalu.

Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 0-2 untuk Argentina itu, seorang pitch invader atau penyusup, memasuki lapangan ketika laga usai.

Orang tersebut berlari ke arah bintang muda Argentina, Alejandro Garnacho, dan kemudian mengeluarkan smartphone miliknya untuk melakukan swafoto.

Terkait dengan pitch invader di laga Timnas Indonesia vs Argentina, Erick Thohir mengatakan pihaknya bakal memberikan hukuman.

Baca Juga: PSSI Hidupkan Kembali PT Garuda Sepakbola untuk Bangun Timnas Indonesia

Akan tetapi, Erick tak membeberkan sanksi apa yang bakal diberikan kepada pitch invader tersebut.

Namun ada kemungkinan sanksi yang akan dijatuhkan serupa dengan yang diterapkan di China terhadap pitch invader pada laga Argentina vs Australia di Beijing, pada Kamis 15 Juni lalu.

"Kita belum tentukan hukuman, karena kita belum rapat dengan Exco PSSI," kata Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (23/6/2023).

"Kita, mungkin serupa dengan China, akan blacklist kalau ada pitch invader," imbuhnya.

"Kalau untuk Liga 1 2023/2024, bisa tanya Dirut PT LIB, saya harap diberlakukan serupa," tambahnya.

Pada laga Argentina melawan Australia yang digelar di Beijing, seorang pitch invader juga masuk ke lapangan di Workers Stadium.

Pitch invader tersebut masuk ke lapangan kemudian mencoba untuk memeluk kapten Timnas Argentina, Lionel Messi, sebelum diamankan oleh pihak kepolisian.

Akibat tindakannya, pria yang diketahui bermarga Di itu sempat ditahan oleh pihak keamanan.

Dia kemudian dijatuhi hukuman dengan larangan datang ke stadion selama 12 bulan.

"Biro Keamanan Umum Distrik Chaoyang menempatkannya dalam penahanan administratif sesuai dengan hukum, mengidentifikasi pria berusia 18 tahun, bermarga Di, yang tidak akan diizinkan memasuki stadion selama 12 bulan ke depan," kata pihak keamanan, dikutip dari Marca.

Baca Juga: Usai Argentina, Ini Target PSSI untuk Calon Lawan Timnas Indonesia Selanjutnya

Dalam konferensi pers hari ini, Erick juga berkomentar mengenai adanya kebocoran tiket di laga Timnas Indonesia vs Argentina.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu pun menegaskan akan melakukan evaluasi perihal tersebut karena ditakutkan mengakibatkan over capacity yang membahayakan penonton.

"Tiket bocor, kita akan evaluasi. Bukan masalah pelit tapi terkait over capacity," ujar Erick Thohir.

"Kalau ada over capacity dapat membahayakan jika terjadi sesuatu."

"Banyak kan laga Timnas Indonesia vs Argentina kemarin dihadiri ibu-ibu hingga anak-anak," lanjutnya.

"Sehingga, masalah keamanan yang harus terjamin untuk penonton sampai pulang ke rumah."

"Selebihnya saya apresiasi," pungkas Erick.

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU