> >

Timnas Indonesia vs Argentina, Pengamat Ungkap Dua Kunci agar Garuda Bisa Imbangi Juara Dunia

Sepak bola | 15 Juni 2023, 17:56 WIB
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Ahmad Heri Firdaus memproyeksi, nilai ekonomi dari FIFA Matchday Indonesia vs Argentina dapat mendulang perputaran uang sebesar Rp500 miliar. (Sumber: PSSI)

Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni, kemungkinan bakal menurunkan tim lapis keduanya ketika melawan Timnas Indonesia.

Terkait kabar ini, Akmal menilai justru Argentina lebih berbahaya apabila menurunkan pemain lapis kedua.

Menurutnya, kualitas pemain yang dimiliki Argentina sama baiknya serta para pemain pelapis justru lebih termotivasi untuk membuktikan diri.

"Lapis pertama Argentina, lapis kedua Argentina, tidak ada bedanya. Mereka peringkat satu dunia, mereka juara dunia," kata dia.

"Bisa jadi pemain lapis keduanya punya motivasi menang lebih besar dibandingkan dengan pemain utama karena mereka ingin menunjukkan."

"Ini kesempatan besar bagi mereka tampil di Timnas Argentina, dan kesempatan ini pasti dimaksimalkan," ujarnya.

Akmal kemudian mencontohkan sejumlah pemain muda yang dimiliki Argentina seperti Alejandro Garnacho dan Julian Alvarez yang bakal tampil maksimal demi membuktikan diri pantas menjadi penerus di skuad Albiceleste.

Baca Juga: Jelang Indonesia Vs Argentina Shin Tae-Yong Malah Kebingungan, Kenapa?

"Misalnya di posisi sayap kiri, Angel Di Maria tidak dimainkan, tapi ada Alejandro Garnacho. Pastinya dia akan tampil semaksimal mungkin untuk membuktikan bahwa dia siap menggantikan Di Maria," lanjutnya.

"Kemudian di lini depan ada Julian Alvarez. Dia akan membuktikan bahwa dirinya memiliki kualitas lebih dari Lautaro Martinez atau Lionel Messi, yang memang disiapkan menjadi pengganti Messi yang berusia 35 tahun."

"Jadi walaupun Argentina memainkan tim pelapis, justru kemampuan Argentina dua kali lipat dibandingkan dengan memainkan tim utama karena ada motivasi besar untuk membuktikan kualitasnya," ujar Akmal.

 

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU