> >

Kericuhan Sepak Bola di El Salvador, Setidaknya 12 Orang Tewas karena Berdesak-desakan di Stadion

Sepak bola | 21 Mei 2023, 20:41 WIB
Para suporter saling membantu di lapangan Stadion Cuscatlan di San Salvador, El Salvador, Sabtu, 20 Mei 2023. Sedikitnya sembilan orang tewas dan puluhan lainnya terluka saat suporter berdesakan di salah satu pintu dalam pertandingan perempat final Liga El Salvador antara Alianza dan FAS. (Sumber: AP Photo/Milton Flores)

SAN SALVADOR, KOMPAS.TV - Setidaknya 12 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka usai terjadi kericuhan pada pertandingan Liga El Salvador, Sabtu (20/5/2023) waktu setempat.

Dilansir dari BBC, Minggu (21/5/2023), para korban tewas diakibatkan berdesak-desakan pada pertandingan yang mempertemukan Alianza melawan FAS di Stadion Cuscatlan, San Salvador.

Sebelumnya, menurut laporan dari Associated Press, polisi El Salvador mengonfirmasi setidaknya ada sembilan orang tewas melalui akun Twitter.

Selain itu, ada pula dua korban luka yang sudah di bawa ke rumah sakit dalam keadaan kritis.

Carlos Fuentes, juru bicara kelompok pertolongan pertama Rescue Commandos, turut mengonfirmasi kematian tersebut.

"Kami dapat mengkonfirmasi sembilan orang tewas - tujuh pria dan dua wanita - dan kami merawat lebih dari 500 orang, dan lebih dari 100 dibawa ke rumah sakit, beberapa di antaranya serius," terang Fuentes.

Jenazah yang ditutupi dengan kain tampak di lapangan Stadion Cuscatlan di San Salvador, El Salvador, Sabtu, 20 Mei 2023. Sedikitnya sembilan orang tewas dan puluhan lainnya terluka saat suporter berdesakan di salah satu pintu stadion dalam pertandingan perempat final Liga El Salvador antara Alianza dan FAS. (Sumber: AP Photo/Milton Flores)

Pertandingan antara Alianza melawan FAS sendiri dihentikan pada menit ke-16 setelah sejumlah suporter di tribun turun ke pinggir lapangan membawa sejumlah korban luka.

Dari tayangan televisi, para korban tersebut langsung diberi perawatan oleh tim medis. 

Sementara para suporter yang lolos dari berdesak-desakan terlihat panik karena melihat banyak korban yang tidak bergerak.

Baca Juga: Presiden FIFA Tanggapi Kericuhan di Final SEA Games, Sebut Jadi Penghambat Kemajuan Sepak Bola

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press/BBC


TERBARU