> >

Cerita Skuad Timnas U20 soal Piala Dunia Batal di Indonesia: Sedih, Mau Marah Tidak Tahu ke Siapa

Sepak bola | 30 Maret 2023, 21:14 WIB
Skuad Timnas U20 Indonesia berdialog di program Rosi Kompas TV, Kamis (30/3/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Skuad Timnas U20 Indonesia berdialog bersama Kompas TV terkait keputusan FIFA yang membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Keputusan FIFA yang resmi mencabut status Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 bak petir di siang bolong. Banyak pihak yang menyuarakan kekecewaannya, termasuk para pemain Timnas U20 Indonesia.

Kadek Arel Priyatna yang merupakan bek tengah Timnas U20 mengungkapkan, ketika tim menerima kabar pembatalan itu, semua orang menangis.

Baca Juga: Pemain Timnas U20 Titip Pesan ke Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster: Semoga Makin Terkenal

“Tentunya kalau sedih, pasti semua ya, kita mendengar hal seperti ini yang kita tidak sangka-sangka. Kemarin semuanya berkumpul, pasti semuanya nangis. Nangis semuanya, termasuk saya,” kata Kadek di program Rosi Kompas TV, Kamis (30/3/2023).

Senada, Hokky Caraka, penyerang Timnas U20, mengatakan semua pihak kecewa dengan keputusan FIFA, khususnya pelatih dan para pemain. Pasalnya, kompetisi sepak bola itu sudah disiapkan sejak jauh-jauh hari.

“Apalagi kita sudah bener-bener mempersiapkan semua ini dari 2021 akhir. Kita bener-bener kerja keras, kita TC (training camp) ke mana-mana. Yang ingin kita tunjukkan di Piala Dunia ini sirna begitu aja. Pasti kita kecewa, lah,” ungkap Hokky.

Gelandang Timnas Indonesia U20, Arkhan Fikri, dengan mata berkaca-kaca mengatakan dia sudah tidak bisa berkata-kata lagi karena mimpinya seolah terkubur dengan batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Baca Juga: Soal Penolakan Israel di Piala Dunia U-20, PDI-P: Kami Sudah Sampaikan Sejak Agustus 2022

Orang tua dan kerabat dekat sudah berkomunikasi untuk mempersiapkan tiket demi bisa menyaksikan Arkhan bertanding di lapangan. Dia bilang, persiapan dan harapan keluarga sirna karena masalah sepele.

Arkhan tidak bisa memungkiri, ada perasaan marah atas batalnya Piala Dunia U20 2023 di Indonesia. Namun, dia tak tahu harus meluapkan amarah kepada siapa.

“Ada marahnya, ada sedihnya. Masalah marah, tidak tahu ke siapa. Masalah sedih karena tidak bisa main di Piala Dunia. Bisa banggain orang tua, keluarga. Yang dulu kecil main bareng, itu udah bisa main di Piala Dunia,” tutur dia.

Sementara itu, sang kiper, Daffa Fasya, mengungkapkan, mimpinya untuk bisa main di Piala Dunia harus sirna. Menurutnya, mimpi tersebut akan terwujud sedikit lagi, tetapi tiba-tiba sirna.

“Saya sangat amat terpuruk untuk keadaan ini. Itu mimpi saya dari kecil. Begitu lihat teman sedih, saya juga sedih. Mimpi kita semua untuk tampil di Piala Dunia U20 yang waktunya sudah sangat dekat, harus sirna begitu saja,” terang Daffa.

 

Baca Juga: Piala Dunia U20 Batal di Indonesia, Coach Justin: Nama Kita di Dunia Olahraga Sudah Tercoreng

Sebelumnya, FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, Rabu (29/3/2023). Dengan demikian, Piala Dunia U20 2023 batal digelar di Indonesia.

Dalam pernyataannya, FIFA tidak secara gamblang menyebutkan penyebab pembatalan status tuan rumah Indonesia. FIFA hanya mengatakan due to the current circumstances atau "karena keadaan-keadaan saat ini."

"FIFA telah memutuskan, karena keadaan-keadaan saat ini, mengganti Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U20," kata FIFA dalam pernyataan tertulisnya.

 

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU