> >

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Shin Tae-yong: Saya Tidak Bisa Berkata Apa-Apa

Sepak bola | 30 Maret 2023, 16:48 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan pernyataan kepada pewarta di Lapangan C Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (8/2/2023). (Sumber: ANTARA/Michael Siahaan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas U20 Shin Tae-yong mengaku tak bisa berkata apa-apa lagi setelah FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Seperti diketahui, FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023, Kamis (29/3/2023) kemarin.

Faktor utama dibatalkannya Piala Dunia U20 di Indonesia adalah penolakan masif, termasuk dari kepala daerah terhadap keikutsertaan Timnas Israel.

Alhasil, FIFA memutuskan untuk membatalkan Piala Dunia U20 di Indonesia dan bersiap untuk menjatuhkan sanksi kepada PSSI.

"Jadi sebenarnya saya tidak bisa lagi berkata apa-apa," kata Shin Tae-Yong dikutip dari Antara, Kamis (30/3/2023).

Mengenai batalnya Piala Dunia U20 Indonesia, Shin Tae-yong sangat menyayangkan karena para pemain Timnas U20 telah mempersiapkan diri secara maksimal.

Selain itu, menurut pelatih asal Korea Selatan itu, menjadi tuan rumah ajang sepak bola dunia juga sangat bermanfaat untuk kemajuan sepak bola.

"Saya sendiri saja sangat lelah, jadi saya bisa merasakan rasanya betapa lelahnya jadi pemain, apalagi persiapan saya tiga tahun enam bulan," kata Shin Tae-yong.

"Saya memang pernah di Piala Dunia itu di Korea pada 2017, jadi saya sangat tahu dengan adanya Piala Dunia di negara tersebut pastinya ada perkembangan luar biasa. Apalagi buat perkembangan sepak bola Indonesia," ucapnya.

Baca Juga: Respons Shin Tae Yong Usai Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia: Sakit Hati, Sangat Lelah

Lebih lanjut, Shin Tae-yong juga mengungkapkan bahwa ada kesedihan mendalam dari para pemain Timnas U20 yang gagal tampil di Piala Dunia.

Padahal, kata dia, para pemain sedang dalam kepercayaan diri tinggi dan siap berjuang untuk memberikan yang terbaik.

"(Para pemain) terlihat sangat lelah. Jadi begitu kita ikuti turnamen di Uzbekistan, pemain sendiri pastinya sudah meningkat kepercayaan dirinya," lanjutnya.

"Kita sudah mempersiapkan Piala Asia (U-20) kemarin itu dengan target lolos dari grup. Tetapi karena tidak sempurna skuadnya, jadi tidak lolos."

"Jadi saya lihat pemain kecewa besar dan sangat sedih," ujar Shin Tae-yong.

 

Para pemain Timnas U20 memang terlihat sangat terpukul setelah kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20.

Bahkan sejumlah pemain ikut menyuarakan kekecewaan mereka dengan berkomentar di akun Instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar bersama Gubernur Bali I Wayan Koster menjadi dua kepala daerah yang menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U20 2023.

Baca Juga: Soal Permintaan Maaf yang Menolak Israel di Piala Dunia U20, Zainudin: Tanya Saja Sama yang Menolak!

 

 

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU