> >

Chelsea Kalah Lagi, Graham Potter Bawa-Bawa Mikel Arteta dan Jurgen Klopp

Sepak bola | 27 Februari 2023, 02:46 WIB
Pelatih kepala Chelsea, Graham Potter, saat pertandingan Piala FA Inggris antara Manchester City dan Chelsea di Stadion Etihad di Manchester, Inggris, Minggu, 8 Januari 2023. (Sumber: AP Photo/Dave Thompson)

LONDON, KOMPAS.TV - Chelsea kembali kalah dalam laga lanjutan Liga Inggris saat menghadapi Tottenham Hotspur, Minggu (26/2/2023). 

Bertanding di Tottenham Hotspur Stadium, The Blues takluk dengan skor 2-0. Dua gol Spurs tercatat atas nama Oliver Skipp pada menit 46 dan Harry Kane di menit 82.

Kekalahan ini memperpanjang rekor tanpa kemenangan di enam laga terakhir sekaligus membuat Chelsea hanya berada di posisi sepuluh klasemen sementara Liga Inggris. 

Terkait peluang untuk finis di empat besar musim ini, pelatih Chelsea Graham Potter enggan untuk membicarakan hal tersebut. Dia lebih memilih untuk mengangkat moral tim untuk fokus di pertandingan selanjutnya daripada memikirkan untuk masuk ke zona Liga Champions. 

“Setelah hasil seperti hari ini, dan di mana kami berada, fokus saya adalah pada pertandingan berikutnya melawan Leeds. Itulah yang akan saya pikirkan," kata Potter seusai pertandingan dikutip dari Football London.

"Kita perlu mengangkat mood, mengangkat semangat, menemukan feeling yang baik. Semoga kami bisa mendapatkan permainan yang bagus dan tiga poin karena itu sangat penting bagi kami pada tahap ini."

"Kami tidak bisa melihat apa pun selain itu," imbuhnya.

Meski terus meraih hasil buruk, Potter sejauh ini masih mendapatkan dukungan dari para petinggi klub. 

Namun bisa jadi, dukungan terhadapnya akan menghilang dan dirinya akan dipecat apabila rentetan hasil jeblok ini terus berlanjut. 

Baca Juga: Performa Jeblok, Graham Potter Dapat Ancaman Pembunuhan dari Suporter Chelsea

Mengenai hal tersebut, Potter menyinggung Mikel Arteta dan Jurgen Klopp di mana kedua pelatih itu bisa membawa kesuksesan untuk Arsenal dan Liverpool setelah mengalami masa yang sulit di awal kepemimpinan mereka. 

“Selalu ada pertanyaan itu, tentu saja, dan Anda tidak bisa menghentikan pertanyaan itu," kata Potter. 

"Sementara hasilnya seperti ini, saya menerimanya. Itu bagian dari pekerjaan."

"Kami berbicara sebelum pertandingan tentang menonton Arsenal All or Nothing dan dua tahun dalam kepemimpinan Mikel (Arteta) dia hampir dipecat dan orang-orang ingin dia keluar. Itu dilihat sebagai bencana tetapi hal-hal sekarang telah berubah," ujarnya. 

"Jika Anda melihat situasi Jurgen (Klopp), mereka belum mendapatkan hasil dan tiba-tiba orang ingin dia keluar. Itulah sifat sepak bola," imbuhnya.

"Saya belum melakukan cukup banyak di klub ini untuk memberikan banyak hasil bagus. Saya juga mengakui itu."

"Pekerjaan, saya tidak terlalu mengkhawatirkan hal itu. Saya mengerti pertanyaannya dan dari mana asalnya, tapi saya harus mencoba fokus untuk tetap membantu tim dan mendukung para pemain."

"Saya sangat menyukai para pemain ini, mereka anak-anak yang baik. Mereka ingin berbuat lebih baik dan ingin menang. Tapi saat ini kami menderita dan itu adalah tanggung jawab saya," pungkasnya. 

Di laga Liga Inggris selanjutnya, Chelsea akan menjamu Leeds United di Stamford Bridge pada Sabtu (4/3/2023) pekan depan.  

Baca Juga: Chelsea Kian Terpuruk Usai Kalah dari Southampton, Graham Potter Merasa Masalah Bukan di Dirinya

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU