> >

Performa Jeblok, Graham Potter Dapat Ancaman Pembunuhan dari Suporter Chelsea

Sepak bola | 25 Februari 2023, 09:58 WIB
Pelatih Chelsea, Graham Potter. (Sumber: AP Photo/Alastair Grant)

LONDON, KOMPAS.TV - Manajer Chelsea, Graham Potter, mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan karena belum mampu mengentaskan The Blues dari performa jeblok pada musim 2022-23.

Menilik laman resmi Chelsea, mereka baru menang tiga kali dari 16 pertandingan terakhir di semua kompetisi dan telah menelan sembilan kekalahan. 

Di Liga Inggris, Chelsea terseok di peringkat 10 dengan koleksi 31 poin dari 10 pertandingan, berjarak 11 poin dari zona Liga Champions.

Senarai hasil negatif itu nyatanya juga berdampak terhadap kehidupan pribadi Potter. 

Baca Juga: Chelsea Kian Terpuruk Usai Kalah dari Southampton, Graham Potter Merasa Masalah Bukan di Dirinya

Eks manajer Brighton and Hove Albion itu mengaku mendapatkan sejumlah surel berisi ancaman pembunuhan yang ditujukan kepadanya dan anak-anaknya.

"Sebanyak saya mendapatkan dukungan, saya juga mendapatkan sejumlah surel yang tidak terlalu bagus yang berisi menginginkan saya dan anak-anak saya mati, jadi jelas itu bukan hal yang menyenangkan untuk diterima," terang Potter, Jumat (24/2/2023), dikutip dari Sky Sports.

Meski demikian, Potter mengaku tidak takut. 

"Anda cuma perlu menepikannya, dan syukurlah itu adalah insiden yang terisolasi dan itu bisa datang dari mana saja. Ya, ini satu dari kejadian-kejadian semacam itu," sambungnya. 

"Memang tidak nyaman buat keluarga saya. Anda menerima kritik, dicemooh saat kalah, Anda menerima apapun yang terjadi pada Anda."

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Sky Sports


TERBARU