> >

PSSI Bentuk Komite Ad Hoc, Buntut Ricuh Suporter vs Polisi di Semarang

Sepak bola | 18 Februari 2023, 16:08 WIB
Polisi tembakkan gas air mata saat kericuhan suporter pada laga PSIS Semarang vs Persis Solo di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (17/2/2023). (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan akan membentuk Komite Ad Hoc sebagai respons kericuhan suporter dan polisi yang terjadi di Semarang, Jawa Tengah. 

Kericuhan yang terjadi di luar Stadion Jatidiri, Semarang pada Jumat (17/2/2023) itu dikhawatirkan dapat memicu terulangnya Tragedi Kanjuruhan. 

Sebagai respons, PSSI melakukan rapat darurat dan memutuskan untuk membentuk Komite Ad Hoc Suporter. 

"Tragedi Kanjuruhan bisa ada lagi, contohnya kemarin," kata Erick Thohir dilansir dari Breaking News KOMPAS TV, Sabtu (18/2/2023). 

Baca Juga: Kapolri dan Erick Thohir Diminta Investigasi Gas Air Mata dan Bentrok Suporter vs Polisi di Semarang

"Ini perlu kita investigasi, tidak menyalahkan siapa. Tadi kita bahas, kenapa ada perlu Komite Ad Hoc Suporter, bukan menyalahkan suporter, tapi untuk melindungi suporter." 

"Dan kita harus juga, tentu memastikan aturan-aturan yang telah disepakati dengan pemerintah," pungkasnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, 16 suporter PSIS Semarang telah diperiksa oleh Polrestabes Semarang.

Adapun, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyebut tujuh anggotanya mengalami luka ringan dalam kericuhan tersebut.

"Saat ini masih dalam pemeriksaan. Sejauh mana perannya, kualitas keterangannya, akan dipadukan dengan alat bukti lainnya," kata Kombes Irwan Anwar, Jumat (17/2) malam, dilansir Antara

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU