> >

Belanda Dikritik karena Main Bertahan di Piala Dunia 2022, Van Gaal: Sekarang Susah Main Menyerang

Sapa qatar | 9 Desember 2022, 16:22 WIB
Pelatih Timnas Belanda di Piala Dunia 2022, Louis Van Gaal. (Sumber: fifa.com)

DOHA, KOMPAS.TV - Pelatih Timnas Belanda Louis Van Gaal menyebut gaya bermain menyerang ala Total Football sudah sangat sulit diterapkan dalam sepak bola modern. 

Komentar tersebut merupakan respons Van Gaal terhadap kritik yang menyebut tim Belanda racikannya bermain lebih pragmatis dan tidak enak ditonton. 

Selama tampil di Piala Dunia 2022 Qatar, Belanda bermain dengan gaya serangan balik. Meski demikian, anak asuh Louis Van Gaal mendapatkan hasil-hasil positif. 

Pada fase penyisihan, mereka sukses menjadi juara grup dan mengumpulkan 7 poin alias tidak terkalahkan. Lalu, pada 16 besar, De Oranje mampu menang 3-1 atas Amerika Serikat. 

Baca Juga: Belanda vs Argentina, Andries Noppert: Messi Sama seperti Kita, Manusia Biasa

Pertahanan solid dan tak kenal ampun ketika mendapatkan peluang adalah ciri permainan Belanda selama di Qatar. 

Menilik catatan FbrefBelanda menjadi salah satu tim paling minim menciptakan peluang di antara tim-tim lain yang lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2022. 

De Oranje baru membuat total 36 tembakan, hanya Maroko (30) yang memiliki catatan peluang lebih sedikit. 

Namun, Belanda sangat efisien. Dari total jumlah peluang yang mereka ciptakan, anak asuh Louis Van Gaal sudah mengemas 8 gol. Bandingkan Brasil yang memiliki total 74 peluang (terbanyak di antara tim perempat final Piala Dunia 2022) dan baru mencetak 7 gol.

Media Belanda semacam De Telegraaf tak luput mengkritik gaya bermain Belanda racikan Louis Van Gaal tersebut. Belanda dinilai sudah meninggalkan filosofi bermain menyerang Total Football yang sempat membuat mereka jaya pada era 70an hingga medio akhir 1980. 

Baca Juga: Belanda vs Argentina, Frenkie de Jong: Saya Tak Tahu Cara Hentikan Lionel Messi!

Van Gaal sendiri menyebut gaya bermain Total Football sudah sulit diterapkan dalam sepak bola modern. 

"Anda terus menanyakan soal gaya bermain, tetapi Anda tidak paham bahwa sepak bola telah berubah," kata Van Gaal dalam konferensi pers jelang duel perempat final antara Belanda vs Argentina, Kamis (8/12/2022).

“Sekarang memainkan sepak bola menyerang lebih sulit dibanding 20 tahun lalu saat saya melatih Ajax Amsterdam. Pada Piala Dunia 2014 saya juga dikritik karena bermain bertahan.” 

“Setelah itu, separuh tim di dunia bermain dengan gaya yang saya terapkan. Sepak bola sekarang berkembang ke arah sana,” imbuhnya. 

Baca Juga: Prediksi Belanda vs Argentina Piala Dunia 2022: Prakiraan Line Up dan Rekor Head to Head

Lebih lanjut, Van Gaal tidak ingin timnya dianggap hanya bertahan saja. Menurutnya, Brasil di Piala Dunia 2022 juga menerapkan taktik yang mirip dengan Belanda. 

“Namun, salah besar jika Anda menganggap Belanda hanya bisa bertahan," sambung eks pelatih Bayern Munchen itu.

“Gaya main Brasil hampir sama dengan Belanda. Mereka punya pemain dengan teknis yang bagus dan mendapat hasil positif, tetapi ada kalanya Brasil tampi medioker dan tak menarik."

“Toh, bukan berarti Brasil tampil buruk di Piala Dunia 2022. Saya sudah katakan mereka tim favorit di mata saya,” tandasnya.

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/fifa.com/fbref.com


TERBARU