> >

Komentari Kematian Pekerja Imigran di Markas Tim Arab Saudi, Ketua Piala Dunia Qatar Dihujat

Sapa qatar | 9 Desember 2022, 11:13 WIB
Stadion Lusail, Doha, Qatar. Pernyataan ketua Piala Dunia Qatar atas kematian pekerja imigran di markas tim Arab Saudi membuatnya dihujat. (Sumber: AP Photo/Hussein Sayed)

Laporan di seluruh dunia menemukan bahwa 6.500 pekerja imigran telah tewas di Qatar sejak ditunjuk jadi tuan rumah Piala Dunia pada 2010, meski hal itu dibantah oleh pihak Qatar.

Baca Juga: Jadwal Perempat Final Piala Dunia 2022: Duel Kroasia vs Brasil, Dilanjut Tarung Messi cs vs Van Dijk

Salah satu yang menghujat pernyataan Al-Khater adalah Peneliti Hak Asasi Buruh Migran Amnesty Internasional, Ella Knight.

“Sayangnya, tuan Al-Khater salah saat mengatakan bahwa semua kematian akan diselidiki. Itu tidak benar,” tutur Knight.

“Kami dan yang lain telah meminta otoritas Qatar melakukan penyelidikan selama bertahun-tahun, tapi tak ada hasil. Malah mereka terus saja dengan mudah menuliskan banyaknya angka kematian sebagai sebab alami, meski adanya risiko kesehatan yang jelas terkait bekerja di temperatur ekstrem,” tambahnya.

Knight pun menegaskan keluarga korban pantas mendapatkan jawaban atas kehilangan mereka.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Daily Record


TERBARU