> >

Khawatir Rumput Rusak, FIFA Tak Izinkan Kegiatan di Stadion Utama GBK di Luar Sepak Bola

Sepak bola | 30 November 2022, 18:51 WIB
Stadion Utama Gelora Bung Karno. (Sumber: KOMPAS.COM/Alsadad Rudi)

JAKARTA, KOMPAS.TV - FIFA tidak memberikan izin penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang akan menjadi venue Piala Dunia U20 2022 untuk penggunaan di luar acara sepak bola salah satunya konser. 

PSSI telah mengirimkan surat ke FIFA terkait penggunaan 6 stadion yang akan dipakai untuk venue Piala Dunia U20 tahun depan di luar untuk kepentingan sepak bola.

Dalam balasannya, FIFA menegaskan bahwa penggunaaan 6 stadion di luar kepentingan sepak bola sebelum Piala Dunia U20 digelar tidak diperkenankan.

Hal itu dikarenakan kegiatan sebelum dan sesudah konser bakal membuat rumput di stadion bisa rusak. 

"Setelah berkonsultasi dengan manajemen lapangan FIFA, kami menginformasikan, bahwa kami tidak dapat menyetujui jadwal yang sudah dijadwalkan," kata Christian Schmolzer, Men’s Tournament Manager FIFA dikutip dari paman resmi PSSI, Rabu (30/11/2022). 

"Mengadakan dua konser dengan beberapa hari penyiapan dan pembongkaran aktivitas di lapangan permainan, tentu ini akan membuat lapangan menjadi 'stres' yang akan menghalangi kami untuk menerapkan program manajemen lapangan sesuai rencana," jelasnya. 

Baca Juga: Benarkah Stadion GBK Tak Boleh Dipakai sebelum Piala Dunia U20? Begini Aturan FIFA

Schmolzer menambahkan, dengan investasi yang sudah dikeluarkan pemerintah untuk penyelenggaraan Piala Dunia U20, tentu akan merugikan jika mengadakan kegiatan di luar sepak bola dengan waktu yang berdekatan pada penyelenggaraan. 

"Mengingat investasi signifikan yang telah disetujui pemerintah untuk dibelanjakan dalam menyediakan lapangan sepak bola berkualitas tinggi, akan menjadi kontradiktif dengan membiarkan acara ini berlangsung sedekat mungkin dengan turnamen," lanjutnya m

"Dengan ini kami mohon dengan hormat untuk menyampaikan masukan ini kepada Manajemen Stadion GBK," pungkas Schmolzer. 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU