> >

Cristiano Ronaldo tentang Wawancara Viralnya: Tak Perlu Khawatir yang Dipikirkan Orang Lain

Sapa qatar | 22 November 2022, 17:17 WIB
Cristiano Ronaldo saat berlatih di Timnas Portugal. (Sumber: Twitter @Cristiano)

DOHA, KOMPAS.TV - Cristiano Ronaldo tidak terpengaruh oleh drama yang diciptakan oleh wawancaranya yang eksplosif di TV Inggris sebelum Piala Dunia 2022 berjalan.

CR7 memberikan konferensi pers dadakan di pangkalan latihan Portugal di pinggiran Doha. Ia berusaha untuk memadamkan kekhawatiran atas wawancaranya dengan Piers Morgan yang diterbitkan itu telah mempengaruhi moral skuad timnasnya.

"Waktu bagi saya adalah waktu saya. Saya tidak perlu khawatir tentang apa yang dipikirkan orang lain. Saya sangat yakin ini tidak akan berpengaruh pada tim nasional [Portugal]," ujar Cristiano Ronaldo.

"Setiap pemain, manajer, presiden, mereka semua tahu siapa saya, apa yang saya pikirkan."

"Mereka mengenal saya sejak saya berusia 11 tahun. Mereka tidak akan terpengaruh oleh apa yang orang katakan atau tulis," ujar Cristiano Ronaldo, dikutip Associated Press, Senin (21/11/2022).

Baca Juga: Manajer Wales: Gareth Bale Tidak Pernah Kecewakan Kami

Manchester United dikabarkan sedang mempertimbangkan bagaimana menangani Cristiano Ronaldo setelah klub tidak menyetujui wawancaranya yang berisi kritik keras itu.

Dan ada intrik yang tampaknya dingin yang diterima Cristiano dari rekan setim dan senegaranya, Bruno Fernandes, ketika mereka bertemu untuk di kamp pelatihan Timnas Portugal di Lisbon beberapa waktu lalu.

Tetapi, Bruno Fernandes sudah membantah hal tersebut dan video viral dengan Cristiano Ronaldo itu dengan mengatakan dia tidak ada permasalahan dengan siapa pun.

"Saya tidak punya masalah dengan siapa pun. Saya melakukan pekerjaan saya. Anda harus mengendalikan diri, memberikan yang terbaik [dalam bermain sepak bola] dan hanya itu," tandas Bruno Fernandes.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Kasihan, 5 Pemain Bintang Ini Masih Butuh Pengakuan dari Klubnya

 

Penulis : Christandi Dimas Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU