> >

Pelita Jaya Juarai IBL Indonesia Cup 2022 usai Tekuk Satria Muda

Kompas sport | 13 November 2022, 21:33 WIB
Para pemain bersama ofisial Pelita Jaya Bakrie Basketball berfoto bersama usai menjuarai IBL Indonesia Cup 2022 dalam laga final melawan Satria Muda Pertamina Jakarta di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/11/2022). (Sumber: ANTARA/HO-IBL)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Pelita Jaya Bakrie Basketball keluar sebagai juara IBL Indonesia Cup 2022 usai mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta dalam laga final yang berlangsung di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/11).

Pelita Jaya menundukkan musuh bebuyutannya itu dengan skor akhir 70-62.

Dikutip dari laman IBL, kapten tim Pelita Andakara Prastawa Dhyaksa bermain luar biasa dengan mencetak 25 angka plus empat assist dan empat rebound. Guard muda Yesaya Saudale menyusul dengan 13 angka, dan Vincent Rivaldy Kosasih mengoleksi sepuluh angka.

Sementara Juan Laurent Kokodiputra dan Sandy Ibrahim Azis masing-masing mengemas 12 angka bagi Satria Muda, serta sama-sama mencetak delapan rebound.

Pelita memanfaatkan 18 kali turn over Satria Muda untuk dikonversi menjadi 23 angka, sementara 12 kali turn over Pelita menghasilkan 13 poin bagi Satria Muda.

Satria Muda memimpin pada kuarter pertama. Hardianus Lakudu dan kawan-kawan mengumpulkan 17 poin, sementara Prastawa dan rekan-rekan mengoleksi 14 angka pada kuarter awal ini.

Baca Juga: Jelang SEA Games 2023, Timnas Basket Putri Ikuti Pemusatan Latihan di Surabaya!

Pada kuarter kedua, Pelita makin mendekat dan memangkas selisih tinggal satu bola setelah mampu mencetak 16 angka berbanding 14 angka dari Satria Muda. Satria Muda hanya unggul satu angka menutup babak pertama, 31-30.

Govinda Saputera membuka kuarter ketiga dengan tiga angka untuk Pelita, membuat timnya unggul 33-31. Dua free throw Arki Dikania Wisnu menyamakan kedudukan, namun Prastawa dan Govinda kembali memperlebak jarak antara Satria Muda dan Pelita.

Juan dan Abbiyu Ramadhan berbalas poin. Lima menit awal pada kuarter ketiga, Pelita memimpin lima angka, 40-35.

Laurentius Oei dan Avan Seputra membuat kedudukan kembali imbang, Widyanta Putra Teja bahkan membuat Satria Muda memimpin. Namun Yesaya dan Prastawa mengembalikan keunggulan Pelita.

Laurentius dan Prastawa berbagi poin, dan Sandy mencetak angka terakhir pada kuarter ketiga. Pelita memimpin tiga angka, 48-45.

Yesaya membuka poin kuarter terakhir dengan driving lay up, Prastawa menambahnya dengan tembakan tiga angka. Satu free throw Aldy Izzatul Rachman dibalas points Hardianus.

Tiga angka dari Govinda membuat Pelita memimpin pada lima menit terakhir, 57-48.

Dua kali beruntun tembakan tiga angka Sandy memberi harapan pada Satria Muda, memaksa pelatih Pelita asal Serbia, Djordje Jovicic, meminta time out. Usai time out, Yesaya sukses melesakkan free throw, Sandy membalas dengan dunk.

Prastawa dan Laurentius bergantian membuat poin. Prastawa memberi momentum bagus bagi Pelita dengan tembakan tiga angka, 63-58. Satu free throw Widyanta dibalas floating jump oleh Prastawa.

Arighi sukses mengeksekusi dua lemparan bebas, Sandy kembali memberi harapan dengan tembakan tiga angka saat waktu tersisa 54 detik.

Arighi kembali memasukkan satu free throw, membuat Pelita memimpin 68-62 saat waktu tinggal 38 detik. Satu free throw Vincent menambah poin di waktu tersisa 27 detik, 69-62.

Satria Muda masih bersemangat mengejar, sayang ketika waktu tersisa 21 detik, Hardianus melakukan turn over. Satu lemparan bebas Prastawa pun menjadi angka terakhir, Pelita Jaya menjadi juara 70-62.

Baca Juga: Felichia Huang Alvira, Pemain Timnas Basket Indonesia Meninggal Dunia akibat Kecelakaan

Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU