> >

Saat Klub-Klub Liga 1 Ogah Bersuara soal Pengganti Iwan Bule di PSSI

Sepak bola | 5 November 2022, 07:07 WIB
Ketua Umum PSSI, Iwan Bule, yang jadi sorotan di Tragedi Kanjuruhan (Sumber: PSSI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah sorotan dan desakan Tragedi Kanjuruhan, klub-klub Liga 1 Indonesia ternyata enggan bersuara soal siapa potensial untuk menjadi calon ketua umum baru PSSI gantikan Mochamad Iriawan atau Iwan Bule.

Iwan Bule disebut-sebut bakal mundur untuk dipilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang rencananya digelar pada 18 Maret 2023.

Presiden klub RANS Nusantara FC Roofi Ardian, misalnya, mengaku bahwa mereka adalah klub baru di persepakbolaan Indonesia dan tidak mau ikut-ikutan bicara soal pengganti ketum PSSI. 

"Terlalu jauh kalau kita berbicara itu, apalagi kami masih tim baru. Jadi kami berharap siapa pun yang terpilih, semoga yang terbaik," ujar Presiden klub RANS Nusantara FC Roofi Ardian di Jakarta, Jumat (4/11/2022) malam.

Baca Juga: Pilu Bocah 13 Tahun, Trauma Ingat Korban Mati di Kanjuruhan, Meski Sudah Lebih Sebulan Berlalu

Roofi pun mengelak untuk menanggapi perihal nama-nama yang sudah beredar di masyarakat dan dianggap layak memimpin PSSI seperti, misalnya, Menteri BUMN Erick Thohir atau sosok lain. 

"Kami tidak mau ikut-ikut ke arah sana," tutur dia.

Pendapat senada juga diutarakan Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), perusahaan yang menaungi klub Madura United, Zia Ul Haq.

Menurut Zia, pihaknya belum ingin berkomentar terkait calon ketua umum anyar PSSI.

"Para calon nantinya akan disampaikan oleh Komite Pemilihan PSSI. Setelah itu ada, barulah bisa bicara si A, B, C," lanjut dia.

Baca Juga: TGA Aremania Desak Rekontruksi Ulang Tragedi Kanjuruhan, Ungkap Kejanggalan di Polda Jatim

Adapun PSSI resmi memutuskan untuk mempercepat pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) pemilihan ketua umum serta anggota Exco baru, yang normalnya akan digelar pada November 2023, setelah menggelar rapat darurat pada 28 Oktober 2022 di Kantor PSSI, Jakarta.

PSSI juga sudah melapor kepada FIFA bahwa KLB, untuk memilih ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco) baru, akan digelar pada 18 Maret 2023.

PSSI juga memberitahukan kepada FIFA bahwa, sebelumnya ada kongres untuk menetapkan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) pada 7 Januari 2023.

Pihak federasi juga menunggu persetujuan dan rekomendasi FIFA terhadap laporan tersebut sampai 7 November 2022 agar segera mengabarkan semua anggotanya soal KLB beserta tahapan-tahapannya.

Desakan kepada PSSI untuk segera menggelar KLB awalnya datang dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk Pemerintah Indonesia menyusul terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU