> >

Sriwijaya FC Rekomendasikan Erick Thohir sebagai Calon Ketua Umum PSSI

Sepak bola | 4 November 2022, 05:15 WIB
Erick Thohir saat bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar. (Sumber: PSSI.org)

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Manajemen Sriwijaya FC merekomendasikan nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

Menurut Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) - selaku pengelola Sriwijaya FC - Faisal Mursyid, saat dikonfirmasi di Palembang, Erick Thohir adalah figur yang cocok karena pengalaman yang dimilikinya memimpin tim olahraga di tingkat nasional hingga internasional. 

Atas dasar itulah, manajemen Sriwijaya FC merekomendasikan nama mantan Presiden Inter Milan itu untuk maju sebagai calon ketua umum PSSI periode selanjutnya.

“Untuk rekomendasi calon ketua umum, salah satu figur yang cocok dan tepat ya Pak Erick Thohir, sebab kita sebenarnya mengharapkan PSSI ke depan lebih baik,” kata Faisal dikutip dari Antara

Akan tetapi, Faisal menambahkan, Sriwijaya FC akan mendukung siapa saja yang nantinya terpilih sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB), yang rencananya dilangsungkan pada Maret 2023 mendatang.

“Tapi pada prinsipnya, Sriwijaya FC mendukung apapun yang menjadi keputusan dalam KLB PSSI, yang semestinya November 2023 tapi maju pada Maret 2023 dan pembentukan komite pemilihannya diperkirakan Januari 2023,” imbuhnya.

Akan tetapi, lebih daripada itu, Faisal memilih mengajak semua pihak pemangku kepentingan untuk fokus mencarikan solusi terkait keberlanjutan Liga Indonesia yang saat ini tertunda setelah terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang merenggut nyawa 135 korban jiwa. 

Baca Juga: Rekomendasi Komnas HAM kepada PSSI: Bekukan Sementara Aktivitas Sepak Bola!

Menurut pihaknya, keberlanjutan Liga Indonesia sangatlah penting, tidak hanya sebatas bisnis industri sepak bola, tetapi lebih pada keinginan bermain dalam sebuah pertandingan untuk meraih prestasi gemilang itu sendiri.

Faisal mengungkapkan, manajemen Sriwijaya FC terpaksa meliburkan pemain dari agenda pelatihan tim selama kompetisi dihentikan. 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Antara


TERBARU