> >

PSSI Bantah Tak Diajak Kolaborasi dengan FIFA dan Pemerintah: Ada Suratnya, Collaboration with PSSI

Sepak bola | 11 Oktober 2022, 20:20 WIB
Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh menemui awak media seusai melakukan rapat dengan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Selasa (11/10/2022). (Sumber: Kompas TV)

Sementara untuk kelanjutan kompetisi sepak bola di Indonesia, PSSI mengatakan akan dilanjutkan jika semua rumusan dan format telah bagus serta disetujui oleh semua pihak. 

Saat ini, kompetisi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 sedang dihentikan buntut dari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 130 korban jiwa itu. 

"Kita PSSI dalam rapat Exco kemarin, untuk ikut berduka menghentikan semua liga, yang direspon semua Asprov, Liga 3 juga berhenti sampai format pengamanan, format kompetisi tertata ulang dengan bagus," tutur Ahmad Riyadh. 

"Kalau sudah bagus, di-approve FIFA-nya sudah bagus semuanya, akan kita laksanakan kembali," ujarnya. 

Namun PSSI tak mau mendahului soal bagaimana format atau rumusan untuk pembenahan sepak bola Indonesia, karena masih akan didiskusikan bersama-sama. 

"Ada kelas-kelasnya pertandingan yang risiko tinggi, nanti dirumuskan. Kita mendahului, jangan dulu," lanjutnya. 

"Nanti hasil rumusan duduk bersama, baru itu menjadi suatu keputusan yang harus dihormati semua pihak mulai klub, PSSI, kepolisian, pemerintah daerah yang punya stadion, kan ada pembenahan menyeluruh nanti," terang Ahmad Riyadh. 

Baca Juga: Puji Langkah Pemerintah Lobi FIFA, Exco PSSI Akui Banyak Stadion di Indonesia Tak Layak

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU