> >

CEO Persebaya Azrul Ananda Mundur: Ini Salah Saya

Sepak bola | 16 September 2022, 18:31 WIB
CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, mundur dari posisinya. Hal ini diungkapkan dalam evaluasi tim, Jumat (16/9/2022). (Sumber: YouTube Persebaya )

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Azrul Ananda mundur dari posisi CEO Persebaya. Pengumuman tersebut disampaikan setelah terjadinya kericuhan suporter di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (15/9), usai Persebaya ditekuk 1-2 oleh RANS Nusantara FC.

"Saya akan mengundurkan diri sebagai CEO Persebaya. Semua tanggung jawab, semua tanggungan-tanggungan, beban-beban akan kita selesaikan sebaik mungkin," kata Azrul, Jumat (16/9/2022), seperti dikutip dari video yang diunggah akun YouTube resmi Persebaya.

Dia juga menegaskan akan menyelesaikan semua tanggungan Persebaya, termasuk ganti rugi kerusakan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang disebabkan kerusuhan pada Kamis malam.

"Saya bukan orang yang melarikan diri dari tanggung jawab. Saya akan menyelesaikan ini dengan baik. Kita akan menuntaskan musim ini dengan sebaik mungkin."

"Saya mundur dari CEO Persebaya dan kita akan menuntaskan secara... Jangan kuatir para pemain, jangan kuatir para pelatih, kita akan tuntaskan semuanya tanpa keluhan-keluhan atau apa-apa."

"Kita akan terus men-support tim ini, meraih hasil sebaik mungkin sampai akhir musim. Setelah itu, nanti kita akan serahkan kepada pihak yang kami harapkan akan lebih baik daripada saya."

Baca Juga: Kritik Keras Aji Santoso kepada Pemain Persebaya: Berdiri Bebas Depan Gawang Masih Gagal Cetak Gol

Sebelum menyampaikan pernyataan pengunduran diri, Azrul sempat membahas tentang apa yang dialami Persebaya Surabaya dan respons manajemen.

"Dengan situasi yang terjadi di pekan ini, semua yang terjadi di Persebaya, itu tanggung jawab saya. Karena saya CEO di sini. Kalau ada ungkapan 'Love Persebaya, Hate Manajemen', ya itu untuk saya," katanya.

"Kalau ditanya soal evaluasi, yang harus dievaluasi adalah diri saya sendiri. Karena itu, tadi malam kita langsung meeting di stadion. Pagi tadi sudah meeting panjang," tambahnya.

Azrul mengaku bersyukur mendapat kesempatan dan dipercaya mengelola Persebaya Surabaya yang sebelumnya dipegang oleh ayah Azrul.

"Saya bersyukur sudah mendapat kepercayaan mengelola klub yang saya cintai sejak kecil. Saya melanjutkan apa yang dulu pernah diperjuangkan oleh ayah saya. Lima tahun terakhir saya sangat menikmati perjalanan bersama Persebaya," ungkap Azrul.

Ia mengaku kondisi klub saat ini jauh lebih baik daripada lima tahun yang lalu. Azrul juga sempat membahas mengenai hal yang dia dan tim lakukan untuk Persebaya Surabaya selama lima tahun menjabat.

Salah satunya adalah menyelamatkan klub dari Liga 2 dan melenggang di Liga 1.

Azrul menjelaskan, alasan di balik pengunduran dirinya karena sejauh ini belum bisa memberikan prestasi yang diinginkan Bonek.

Ia mengatakan tidak mau rekan-rekannya yang lain di manajemen Persebaya dikambinghitamkan atas kegagalan prestasi Persebaya.

"Ini salah saya sebagai CEO Persebaya yang mungkin cara saya mungkin belum mendapat kecocokan di hati teman-teman Bonek semua. Saya tidak ingin mengorbankan teman-teman manajemen ini untuk ikut sengsara bersama saya," tegasnya.

Baca Juga: Penampakan Kantor Persebaya Rusak, Sejumlah Kaca Pecah, Penuh Coretan Kekesalan Bonek

Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU