> >

Liliyana Natsir Tak Ingin Ganda Campuran Bernasib seperti Sektor Tunggal Putri

Kompas sport | 7 Agustus 2022, 13:10 WIB
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat meraih medali emas Olimpiade 2016. (Sumber: AP Photo/Kin Cheung)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan pebulu tangkis Nasional, Liliyana Natsir mengungkapkan kecemasannya soal minimnya prestasi dan regenarasi dari sektor ganda campuran Indonesia. 

Untuk saat ini, Pelatnas Cipayung hanya memiliki tiga pasangan ganda campuran andalan.

Mereka adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Adnan Maulana/Muchelle Crhystine Bandaso, serta Reahan Naufal/Lisa Ayu Kusumawati. 

Namun, ketiganya belum ada yang mampu menembus ranking 10 besar dunia. 

Baca Juga: Ini Tai Tzu Ying Tunggal Putri yang Berhasil Menang di Indonesia Open 2022

Rinov/Pitha di posisi 18 dunia, sementara Adnan/Mychelle dan Rehan/Lisa secara berurutan berada di peringkat 28 dan 44 dunia. 

Lain itu, ketiganya juga belum mendapatkan gelar dan sulit bersaing dengan pasangan peringkat 5 besar dunia sepanjang tahun 2022 ini. 

Prestasi terbaik dibukukan oleh Rinov/Pitha dan Rehan/Lisa yang mampu menjadi runner up di Malaysia Masters 2022 dan Orleans Masters 2022. 

Melihat regenerasi ganda campuran yang kurang berkembang, Liliyana Natsir mengaku gemas. Dirinya berharap generasi penerusnya setidaknya bisa mengimbangi prestasinya. 

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 di Depan Mata, PBSI Targetkan Ganda Putra Juara

"Pendapatnya ya pasti gemas. Maksudnya, saya ingin setelah kami (Tontowi/Liliyana) terus ada regenerasi ganda campuran," kata Liliyana Natsi dikutip dari Kompas.com. 

"Dari zaman Mas Trikus, Ci Minarti, Ci Vita, semua kan sudah ada jalan buat kami, sehingga saya dan Owi (panggilan Tontowi Ahmad) itu meneruskan."

"Harapannya sama, inginnya setelah kami ada yang meneruskan. Yang kami sadari adalah kalau sudah ada gap, mau naik lagi itu susah," tutur Liliyana. 

Lebih lanjut, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut berharap ganda campuran tidak bernasib sama seperti sektor tunggal putri. 

"Contoh, bukan mau mengecilkan tunggal putri ya, tetapi setelah gap-nya agak jauh kita mau mengejar kan butuh waktu dan agak susah," papar pebulu tangkis yang kerap disapa Butet itu.

Baca Juga: Siti Fadia Balikan dengan Ribka Sugiarto, PBSI Belum Targetkan Juara di Kejuaraan Dunia 2022

"Jadi, harapannya jangan terlalu lama ketinggalan. Harus ekstra lebih, lebih, dan lebih karena lagi mengejar."

"Yang kami alami itu juga. Walaupun sudah di atas, kami tetap persiapan yang bagus, latihan lebih, sehingga konsisten dan bertahan," tegas pasangan Tantowi Ahmad di sektor ganda campuran itu. 
 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU