> >

Beda Tiebreakers Selisih Gol dengan Head to Head dan soal Klaim Shin Tae Yong yang Libatkan AFC

Kompas sport | 11 Juli 2022, 10:02 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae Yong (kanan). (Sumber: PSSI)

Tiebreakers Head to Head

Tiereakers utama berdasar head to head mengacu pada hasil pertemuan tim-tim yang memiliki poin identik.

Dalam kasus di Piala AFF U19 2022 antara Indonesia, Vietnam dan Thailand, masing-masing mengoleksi 11 poin. Oleh sebab itu, penentuan peringkat didasarkan pada head to head masing-masing kubu.

Indonesia vs Vietnam 0-0
Indonesia vs Thailand 0-0
Thailand vs Vietnam 1-1

Dalam hal ini, head to head masih sama kuat karena ketiga kubu bermain imbang ketika saling jumpa.

Oleh sebab itu, penentuan peringkat ditentukan memakai variabel selanjutnya yakni selisih gol dalam head to head.

Mengacu pada hasil pertandingan di atas, lagi-lagi kondisinya masih sama kuat karena selisih gol dalam head to head sama-sama nol.

Maka, agresivitas gol yang terdapat dalam variabel ketiga digunakan untuk penentuan peringkat.

Menilik hasil di atas, hanya indonesia yang tidak membuat gol sama sekali. Akhirnya Vietnam dan Thailand dianggap lebih baik dan lolos ke semifinal karena masing-masing melesakkan 1 gol dalam head to head.

Klaim Shin Tae Yong Bermasalah

Selepas Garuda Muda gagal lolos ke semifinal AFF U19 karena aturan ini, Shin Tae Yong mengklaim bahwa regulasi Piala AFF U19 2022 aneh dan sudah tak digunakan AFC maupun FIFA.

"Regulasi turnamen ini aneh karena AFF masih memakainya, padahal sudah tak digunakan FIFA dan AFC. Jadi, ketidaklolosan kami ke semifinal tidak masuk akal," ujar Shin dalam konferensi pers, Minggu (10/7/2022).

Apa yang disampaikan oleh Shin Tae Yong terkait regulasi kurang tepat karena aturan ini masih digunakan oleh Federasi Sepakbola Asia (AFC) di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Baca Juga: Warganet Tuduh Thailand vs Vietnam "Match Fixing", Shin Tae Yong dan PSSI juga Kecewa

Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU