> >

Perjalanan Elena Rybakina dari Kecil hingga Jadi Juara di Wimbledon 2022.

Kompas sport | 10 Juli 2022, 14:45 WIB
Elena Rybakina, atlet Kazakhstan juara Wimbledon 2022. (Sumber: Instagram @lenarybakina)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Elena Rybakina, atlet Kazakhstan juara Wimbledon 2022.

Gelar juara itu diraih Rybakina usai mengalahkan Ons Jabeur di final dengan 3-6, 6-2, 6-2 dalam waktu 1 jam 48 menit terakhir, pada Sabtu, (9/7/2022).

Gelar ini merupakan gelar ketiga sepanjang kariernya sejak Hobart 2020.

Berikut profil lengkap Rybakina dinukil dari Tribun News, Minggu (10/7/2022).

Elena Rybakina lahir pada 17 Juni 1999 di Moskow dari orang tua Rusia.

Rybakina kecil mulai bermain olahraga dengan kakak perempuannya, awalnya ia berfokus pada senam dan seluncur es.

Namun tidak lama, ia diberi tahu bahwa dia terlalu tinggi untuk menjadi seorang profesional di olahraga senam dan seluncur es.

Alhasil, ayahnya menyarankan agar dia beralih ke tenis karena minatnya pada olahraga tersebut.

Rybakina mulai bermain tenis pada usia enam tahun. Rybakina pernah bergabung klub olahraga Dynamo lalu pindah ke club tenis Spartak.

Di Spartak, dia berlatih dengan mantan pemain top-10 Andrey Chesnokov dan mantan pemain top-100 Evgenia Kulikovskaya.

Baca Juga: Rafael Nadal Sebut Larangan Bermain untuk Petenis Rusia dan Belarusia di Wimbledon 2022 Tidak Adil

Elena tidak memiliki pelatihan individu sampai ketika dia masih junior.

Kemudian ia berlatih dalam kelompok sekitar delapan pemain sampai usia 15 dan kelompok empat pemain sampai usia 18.

Dia juga hanya bermain tenis sekitar dua jam per hari dan berlatih kebugaran selama tiga jam sehari bersama Irina Kiseleva, peraih medali emas Kejuaraan Dunia di pentathlon modern.

Waktunya untuk bermain tenis terbatas karena ia bersekolah di sekolah menengah reguler yang tidak khusus untuk atlet dan perlu menyeimbangkan tenis dengan tugas sekolah.

Kini, Elena Rybakina berusia 23 tahun, resmi menjadi atlet wanita termuda yang memenangkan piala Venus Rosewater Dish sejak terakhir ditaklukan oleh Petra Kvitova saat berusia 21 tahun pada 2011.

Dia memiliki peringkat tertinggi dalam karir nomor 12 dunia oleh Asosiasi Tenis Wanita (WTA) dan menjadi pemain Kazakh pertama yang mencapai 15 besar.

Ia juga memenangkan gelar Grand Slam di Kejuaraan Wimbledon 2022.

Dia adalah pemain tunggal putri Kazakhstan nomor 1 saat ini.

Servis dari tangan Rybakina mampu mencapai 119 mph (192 km/jam), memungkinkan dia untuk melakukan servis ace dalam jumlah besar. 

Diketahui, dia memimpin tur dalam hitungan ace pada tahun 2020, melakukan 192 ace sepanjang tahun.

Baca Juga: Javier Silva, Penyandang Tunanetra yang Berhasil Jadi Atlet Tenis di Meksiko!

Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU