> >

Nyalakan Flare dan Rusuh hingga Memakan Korban, Persib Bandung Tidak Disanksi?

Kompas sport | 20 Juni 2022, 20:02 WIB
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita. Persib Bandung terancam mendapatkan sanksi terkait aksi suporternya. (Sumber: liga-indonesia.id)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Persib Bandung terancam mendapatkan sanksi berat di Piala Presiden 2022.

Hal ini dikarenakan dalam dua pertandingan terakhir babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022 suporter Persib menyalakan flare di dalam Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat.

Suporter menyalakan flare saat Persib Bandung bermain imbang 1-1 melawan Bali United pada laga pertama Grup C Piala Presiden 2022 di Stadion GBLA, Minggu (12/6/2022).

Kedua, flare kembali dinyalakan ketika Persib Bandung melumat Persebaya Surabaya dengan skor 3-1 di Stadion GBLA, Jumat (17/6/2022).

Dalam laga Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya juga kerusuhan terjadi di luar Stadion GBLA ketika suporter ingin masuk ke dalam.

Bahkan tragedi itu, mengakibatkan dua suporter Persib Bandung meninggal dunia.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menanggapi, bahwa kejadian ini sangat berbahaya. Menurutnya suporter harus mengerti keadaan tersebut.

Baca Juga: Buntut Tewasnya Dua Suporter, Bobotoh Boikot Sisa Laga Persib di Piala Presiden

"Ya penyalaan flare itu sangat berbahaya ya. Pasti akan ada sanksi."

"Suporter harus mengerti karena itu akan kasihan kepada klub yang bisa mendapatkan sanksi berat atas kelakuan oknum," ucap Akhmad Hadian Lukita dikutip dari BolaSport.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU