> >

Legenda Bulu Tangkis Malaysia Akui Kekuatan Ganda Putra Indonesia di Piala Thomas 2022

Kompas sport | 7 Mei 2022, 18:01 WIB
Dua ganda putra terbaik Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (kanan). (Sumber: Dok. PBSI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Legenda bulu tangkis Malaysia, Rashi Sidek, mengakui kekuatan sektor ganda putra Indonesia di Piala Thomas 2022. 

Piala Thomas dan Uber 2022 akan mulai bergulir besok, Minggu (8/5/2022) hingga 15 Mei 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand.

Seperti diketahui, Indonesia tergabung di Grup A bersama Singapura, Korea Selatan, serta Thailand. 

Minggu (8/5/2022) besok, Indonesia akan mengawali perjuangannya mempertahankan gelar dengan melawan Singapura. 

Baca Juga: Piala Thomas 2022: Marcus Gideon Absen, Kevin Sanjaya Bisa Berpasangan dengan Siapa Saja

Secara materi pemain, skuad Merah Putih lebih diunggulkan menang, terlebih dengan status juara bertahan. 

Sektor ganda putra masih akan menjadi andalan tim Thomas Indonesia pada edisi kali ini. 

Kendati Marcus Fernaldi Gideon absen di turnamen kali ini, Indonesia masih membawa ganda putra nomor 2 dunia, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan, ranking 8 dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta juara bertahan All England 2022 Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. 

Lain itu, pasangan Marcus Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo juga dibawa oleh Indonesia dan akan memiliki pasangan anyar. 

Kendati demikian, Indonesia wajib waspada terhadap ancaman negara-negara lain. Salah satu negara yang bisa menjadi ancaman adalah Malaysia. 

Baca Juga: Piala Thomas 2022: Jonatan Christie Optimistis Indonesia Pertahankan Gelar

Rashid Sadek melihat Malaysia memiliki peluang besar untuk menggondol Piala Thomas edisi tahun ini. Tetapi, dirinya juga mengakui bahwa Indonesia memiliki ganda putra yang kuat. 

Malaysia sendiri akan mengandalkan ganda peringkat 7 dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

“Saya melihat persaingan kali ini lebih terbuka karena tidak ada tim yang benar-benar kuat karena kebanyakan dari mereka bisa dikalahkan," sebut Rashid, dikutip dari Berita Harian. 

“Kami melihat tim Indonesia berjuang di nomor tunggal sedangkan untuk ganda mereka memiliki pasangan yang kuat."

"Namun, Aaron/Soh telah mengalahkan ganda utama mereka sebelumnya (Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra). Jadi, kans menang itu ada."

Kendati Malaysia tergabung di Grup D bersama Inggris, Amerika Serikat, dan Jepang, tidak menutup kemungkinan bakal berjumpa dengan Indonesia lagi. 

Pada dua edisi terakhir Piala Thomas, Indonesia selalu menjadi batu sandungan Malaysia meraih gelar Piala Thomas ke-6. Keduanya berjumpa di perempat final Thomas Cup 2018 dan 2020. 

Sementara itu, Malaysia sudah puasa gelar Piala Thomas sejak 1992. Prestasi terbaik terakhir Negeri Jiran adalah menjadi runner up 2014.

Baca Juga: Skuad Indonesia Mulai Latihan Ringan Jelang Tampil di Piala Thomas dan Uber 2022

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Berita Harian


TERBARU