> >

Simeone vs Guardiola: Berawal Saling Puji yang Berakhir dengan Saling Serang

Kompas sport | 15 April 2022, 01:27 WIB
Pep Guardiola dan Diego Simeone saling serang setelah pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions antara Atletico Madrid vs Manchester City, Kamis (14/4/2022). (Sumber: Twitter @ChampionsLeague)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Diego Simeone dan Pep Guardiola saling memuji sebelum laga leg pertama perempat final Liga Champions antara Atletico Madrid dan Manchester City, tetapi akhirnya saling menyerang dengan komentar pahit.

Menyusul kemenangan 1-0 Manchester City di kandang sendiri, Guardiola menggunakan kata 'pra-sejarah' terkait formasi 5-5-0 yang dipilih Simeone di leg pertama.

Atletico menggunakan taktik bertahan itu dalam upaya mereka untuk mengamankan hasil yang layak jelang leg kedua di Estadio Wanda Metropolitano.

Sebelum duel di Madrid, Simeone sempat menunjukkan kegelisahannya atas kritikan yang dilontarkan Guardiola itu.

"Saya telah melatih sejak 2005 dan saya tidak pernah meremehkan rekan profesional," kata ahli taktik Argentina itu dikutip dari Marca, Kamis (14/4/2022).

Pada laga leg kedua, Manchester City mengejutkan banyak orang dengan pendekatan defensif pada babak kedua duel di ibukota Spanyol.

Dan akhirnya, Cityzen sukses dengan taktik tersebut karena mereka berhasil menjaga clean sheet dan mengamankan keunggulan 1-0 untuk lolos ke semi final Liga Champions.

Baca Juga: Fans MU yang Lempar Botol ke Simeone Bakal Dihukum Larangan Tiga Tahun ke Stadion

"Seringkali mereka yang memiliki leksikon hebat sangat cerdas dan berhasil memuji Anda dengan hina, tetapi kami yang memiliki leksikon sedikit tidak bodoh," sindir Simeone.

Berkat gaya permainan yang diusungnya, Simeone memang tak jarang terlibat perseteruan dengan pelatih lawan.

Sebelumnya, pemain yang dulu saat aktif bermain berposisi gelandang bertahan itu juga sempat berseteru dengan pelatih Liverpool Jurgen Klopp.

Keduanya bertikai saat Atletico Madrid dan Liverpool bertemu di ajang Liga Champions beberapa tahun lalu.

Padahal Klopp sempat memuji Simeone dengan performa yang dimiliki oleh Atletico.

Namun pada akhirnya, pelatih asal Jerman itu mengungkapkan kegelisahannya tentang gaya permainan Los Colchoneros setelah kalah pada leg kedua di Anfield.

Dan akibatnya, saat kedua tim berhadapan di fase grup Liga Champions musim ini, baik Klopp dan Simeone tidak saling menyapa dan membicarakan filosofi masing-masing-masing.

Baca Juga: Lawan Real Madrid, Pep Guardiola Ingatkan Hal ini ke Skuad Man City

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Marca


TERBARU