> >

Tes Pramusim MotoGP Mandalika - Kendala Debu dan Kerikil Dijamin Tak Terulang

Kompas sport | 12 Februari 2022, 13:13 WIB
Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, saat beraksi pada Tes Pramusim MotoGP Mandalika yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Indonesia, Sabtu (12/2/2022). (Sumber: MGPA)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Hari pertama tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Jumat (11/2/2022), bermasalah karena lintasan yang kotor.

Debu dan lumpur di permukaan aspal membuat bendera merah (red flag) tanda penangguhan sesi muncul saat tes berjalan sekitar dua jam.

Para pembalap kemudian baru diizinkan kembali turun ke lintasan setelah dibersihkan hampir satu jam lamanya.

Terbaru, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku promotor MotoGP Indonesia sudah melakukan evaluasi terkait kondisi trek di Mandalika.

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria memastikan masalah yang sempat terjadi pada hari pertama tak akan ditemukan lagi pada hari kedua tes yang digelar mulai pukul 09.00 WITA.

Hal ini terbukti setelah tes berlangsung dengan normal. Catatan waktu lap terbaik pun meningkat dibanding hari pertama.

"Semua berjalan normal dan kami harap tes bisa berjalan sesuai jadwal tanpa kendala," kata sosok yang akrab disapa Andi itu dikutip dari BolaSport.

Andi menjelaskan memang benar, pada hari pertama, race director sempat memerintahkan red flag karena kondisi lintasan yang berdebu.

Baca Juga: Kata Pol Espargaro Usai Jadi Pembalap Tercepat dalam Tes Pramusim MotoGP Mandalika

Namun, semua bisa diatasi. Sesi tes hari pertama diperpanjang dari yang seharusnya berakhir pada pukul 17.00 WITA menjadi 17.45 WITA.

Dari penjelasan teknis MGPA, Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan Mike Webb (Race Director) bisa disimpulkan, kehadiran debu wajar karena Mandalika merupakan sirkuit baru.

Menurut mereka, lintasan akan bersih setelah dipakai pembalap karena partikel debu dan krikil akan otomatis terangkat ban motor.

Indikasi yang paling terlihat adalah kecepatan maksimal yang bisa diraih pembalap kemarin.

Pada pagi hari kecepatan maksimal hanya 285 kilometer per jam tetapi meningkat pada sore hari menjadi 314 kilmeter per jam. Catatan waktu ini sudah sesuai standar MotoGP.

Mike Webb menyarankan, Sirkuit Mandalika harus sering digunakan.

Webb menerangkan tes di Mandaika menjadi bahan evaluasi kekurangan sebelum balapan MotoGP dilaksanakan pada 20 Maret mendatang.

Priandhi pun menegaskan, pihak MGPA akan menyempurnakan semua sarana dan prasarana sirkuit menjelang gelaran balapan di Indonesia pada Maret mendatang.

"Kita memiliki standard safety (standar keselamatan) yang tinggi dengan asistensi beberapa pihak yang terlibat, seperti FIM, IMI, dan Dorna," sambungnya.

Baca Juga: Hari Pertama Tes Pramusim MotoGP Mandalika: Pol Espargaro Tercepat, Marc Marquez Posisi 17

Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU