> >

Sejumlah Pemain Liga 1 Positif Covid-19, Menpora Kirim Pesan Tegas untuk PSSI

Kompas sport | 30 Januari 2022, 13:16 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberi pesan tegas kepada PSSI seusai sejumlah pemain di Liga 1 2021-22 terpapar virus corona. (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberi pesan tegas kepada PSSI untuk memperketat protokol kesehatan (prokes) usai sejumlah pemain Liga 1 2021-22 positif Covid-19. 

Beberapa klub Liga 1 2021-22 macam Arema FC, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, hingga PSM Makassar telah melaporkan adanya kasus paparan virus corona di skuad mereka masing-masing.

Sabtu (29/1/2021) kemarin, Persib Bandung mengonfirmasi adanya 9 pemain yang dinyatakan positif terpapar virus corona. 

Baca Juga: 9 Pemain Persib Positif Covid-19, Padahal Sistem Bubble Sudah Diterapkan! Berikut Selengkapnya

Tak berselang lama, PSM juga mengabarkan Adam Mitter kedapatan positif serta Persija Jakarta mengumumkan Riko Simanjuntak menjalani karantina sebab positif Covid-19. 

Kondisi tersebut membuat Menpora akhirnya buka suara. 

Dirinya kembali mengingatkan PSSI tentang komitmen di awal musim untuk terus memperketat prokes di Liga 1 2021-22. 

"Saya sudah berkoordinasi dengan PSSI, menanyakan tentang terpaparnya beberapa pemain Liga 1," kata Zainudin Amali, dikutip dari kemenpora.go.id

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Liga 1, PT LIB: Pertandingan Masih Sesuai Jadwal

"Saya sudah minta supaya PSSI mengingatkan kembali kepada klub-klub peserta Liga 1 untuk memperketat prokes sesuai komitmen mereka seperti yang sudah disepakati sebelum bergulirnya Liga 1."

"Saya ingin mengingatkan kembali bila komitmen awal yang sudah disepakati tidak diperhatikan maka akan menggangu kelancaran jalannya kompetisi, ini akan merugikan klub itu sendiri beserta para pemainnya," sambungnya.

Selain memperingatkan PSSI, Menpora Amali juga mengingatkan kepada klub-klub peserta untuk lebih menjaga timnya dan mematuhi sistem bubble yang berlaku. 

"Jangan kita lengah karena pandemi ini belum berakhir," lanjut Amali. 

"Manajemen klub harus lebih memperketat lagi dan menjaga timnya supaya memenuhi sistem bubble yang berlaku. Hanya dari hotel menginap ke tempat laga dan sebaliknya, jangan sampai keluar area itu," tegasnya.

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : kemenpora.go.id


TERBARU