> >

Pria Terkaya di Inggris Sempat Tertarik Beli Manchester United, Siapa Dia?

Kompas sport | 26 Januari 2022, 12:30 WIB
Skuat Manchester United merayakan gol Scott McTominay ke gawang Aston Villa dalam laga putaran ketiga Piala FA, Selasa (11/1/2022) di Old Trafford. (Sumber: AP Photo/Jon Super)

“Mereka buruk dalam berbisnis dan Ineos tidak mau buang-buang uang. Man United tidak memilih manajer dan para pemain dengan baik.” 

“Lihat saja contohnya seperti Fred. Ineos takkan membeli klub lain sebelum benar-benar solid di Nice. Kami harus sukses dulu sebelum mengeluarkan uang banyak.” 

Baca Juga: Declan Rice Lempar Kode Ingin Gabung Manchester United?

Dalam wawancara pada 2019 itu, Ratcliffe juga mengkritik kebijakan transfer Man United yang kualitasnya menurun sejak ditinggal Sir Alex Ferguson, pelatih legendaris mereka, pada 2013. 

“Man United sudah mengeluarkan uang banyak sejak tidak ada Ferguson dan hasilnya jelek sekali, kalau boleh jujur.” 

“Kami punya pendekatan berbeda dan mencoba lebih cerdas. Yang kami lakukan di Nice adalah mendekati bakat di akar rumput dan mencari pemain-pemain muda potensial.” 

“Beberapa klub seperti Southampton di Liga Inggris atau OSC Lille di Liga Prancis juga melakukannya. Man United buruk dalam hal ini. Mereka kehabisan ide sejak tak ada Ferguson,” tutur Ratcliffe.

Man United saat ini masih dikuasai oleh Keluarga Glazer, klan pengusaha asal Amerika Serikat. 

Toh, banyak pendukung Manchester United yang tidak puas dengan kinerja sang pemilik.

Para pendukung Manchester United pernah melakukan protes besar-besaran agar klub dijual ke pihak lain.

Terlebih lagi, Dewan Manchester United yang berada di bawah naungan Keluarga Glazer sering mengambil keputusan yang dinilai tidak memuaskan.

Setan Merah pun sering dikritik sebagai tim yang tidak memiliki manajemen baik, dan buruk dalam hal transfer pemain.

Baca Juga: Komentar Ralf Rangnick Usai MU Bekuk West Ham Secara Dramatis

Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada

Sumber : Mirror


TERBARU