> >

Momen Haru Kapten Chanathip Peluk Kawin, Kiper Thailand yang Kehilangan Ayah sebelum Pertandingan

Kompas sport | 29 Desember 2021, 23:42 WIB
Kiper Thailand, Kawin Thammasatchanan merayakan kemenangan 0-4 atas Indonesia bersama rekan-rekannya di leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021). (Sumber: Suhaimi Abdullah/Associated Press)

SINGAPURA, KOMPAS.TV - Timnas Indonesia dilibas Thailand 0-4 dalam leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021). Kapten Gajah Perang, Chanathip Songkrasin menjadi bintang kemenangan dengan mencetak brace.

Selain mencetak dua gol, Chanathip pun membuat momen mengharukan dalam laga ini. Sang kapten merayakan gol keduanya dengan menghibur dan memeluk kiper Thailand, Kawin Thammasatchanan.

Alasannya, Kawin kehilangan sang ayah hanya beberapa jam sebelum sepak mula Indonesia vs Thailand.

Ayah Kawin, Pramual Thammasatchanan meninggal di Bangkok pada Rabu (29/12) sore waktu setempat.

Baca Juga: Indonesia Kalah 0-4 dari Thailand, Shin Tae-yong Tegaskan Belum Menyerah dan akan Terus Berjuang

Meskipun demikian, Kawin tetap hadir di Stadion Nasional Singapura untuk menghadapi Indonesia. Pelatih Alexandre Polking mendaftarkannya sebagai pemain cadangan.

Kawin mendukung rekan-rekannya dari pinggir lapangan. Pada menit 52, usai mencetak gol kedua, Chanathip menghampiri sang kiper dan memeluknya.

Chanathip dan Kawin sendiri sempat merumput bersama di level klub. Mereka memperkuat Hokkaido Consadole Sapporo sebelum Kawin dipinjamkan ke klub Belgia, OH Leuven.

Selain Chanathip, pelatih Alexandre Polking pun memberi dukungan kepada Kawin dengan memasukkannya pada menit 75, menggantikan Siwarak Tedsungnoen.

Di Singapura, Kawin sempat meninggalkan skuad karena urusan keluarga. Ia belum bermain hingga Polking memasukkannya dalam partai final.

Thailand sendiri akan kembali menghadapi Indonesia dalam leg kedua final Piala AFF 2020 pada Sabtu (1/1) mendatang.

Baca Juga: Statistik Indonesia vs Thailand: Merah Putih Kalah Segalanya, Hanya 1 Tembakan Tepat Sasaran


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU