> >

Terkait Bonus Tim Piala Thomas, Menpora: Tidak Diberikan Perorangan

Kompas sport | 8 Desember 2021, 23:44 WIB
Kapten tim bulu tangkis beregu putra Indonesia, Hendra Setiawan dan pelatih Herry IP mengangkat Piala Thomas 2020 dengan senyuman dan rasa bangga. (Sumber: Twitter @INABadminton/PBSI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan apresiasi pemerintah berupa bonus kepada tim bulu tangkis putra Indonesia yang menjuarai Piala Thomas 2020 tidak diberikan secara perorangan.

Karena Piala Thomas merupakan turnamen tim, bonus akan diberikan kepada pengurus cabang olahraga agar didistribusikan masing-masing kepada para atlet. 

"Untuk tim Thomas sudah ada keputusannya, dan setelah kita diskusikan mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari pemerintah," kata Menpora dalam konferensi pers virtual dikutip KOMPAS TV dari Antara, Rabu (8/12/2021). 

"Tidak akan diberikan orang perorang karena ini tim," ucap Amali.

"Maka kami akan langsung berikan kepada cabor (cabang olahraga). Biar cabor yg mendistribusikan," lanjutnya. 

Lebih lanjut Menpora Amali tidak menyebutkan berapa nominal bonus yang akan diberikan kepada tim Piala Thomas. Amali hanya menjelaskan bahwa yang diberikan bukan bonus melainkan apresiasi dan penghargaan dari pemerintah.

Baca Juga: Menpora Pastikan Bonus untuk Juara Piala Thomas 2020 Diserahkan Minggu Depan

"Kami serahkan pada cabor, cabor yang mengatur. Karena cabor yang lebih tahu, tim ini, seperti apa peran masing-masing, pemain pelatih, ofisial dan sebagainya," tutur Amali.

Amali menambahkan, penyerahan bonus kepada tim Piala Thomas tersebut akan bersamaan dengan penyerahan penghargaan Satya Lencana Olahraga kepada lima orang yang akan diberikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. 

"Sekarang masih kita komunikasikan, kita akan serahkan bersamaan itu. Tapi tidak pada perseorangan, melainkan cabor, kecuali yang Satya Lencana kan sudah ada namanya masing-masing," jelas Amali.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU