> >

Jika Gagal ke 16 Besar Liga Champions, Stefano Pioli Legawa AC Milan Main di Liga Europa

Kompas sport | 7 Desember 2021, 12:08 WIB
Jurgen Klopp (kiri) dan Stefano Pioli saling berpelukan usai duel Liverpool vs AC Milan, 16 September 2021 di Anfield berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tuan rumah. (Sumber: AP Photo/Rui Vieira)

MILAN, KOMPAS.TV - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli tidak terlalu memusingkan kans Rossoneri lolos ke 16 besar Liga Champions 2021-22. Dirinya mengaku akan legawa jika saja AC Milan harus turun kasta ke Liga Europa. 

AC Milan dijadwalkan menjamu Liverpool dalam matchday ke-6 Grup B Liga Champions 2021-22 pada Rabu (8/12/2021) di Stadion San Siro, Milan. 

Untuk sementara, Rossoneri menempati posisi ke-3 klasemen Grup B dengan raihan 4 poin dari 5 pertandingan. Mereka terpaut satu poin dari urutan kedua, FC Porto. 

Artinya, AC Milan wajib meraih kemenangan atas Liverpool sembari berharap FC Porto gagal meraih kemenangan atas Atletico Madrid, untuk lolos ke fase gugur. 

Baca Juga: AC Milan vs Liverpool, Ini Skenario Agar Rossoneri Lolos ke 16 Besar Liga Champions

Menilik performa AC Milan dalam duel leg pertama di kandang Liverpool, anak asuh Stefano Pioli masih memiliki kans terbuka untuk memetik tambahan tiga poin. 

Pasalnya, saat main di Anfield, Rossoneri mampu menyulitkan Liverpool. Meski harus kalah 2-3 di akhir pertandingan, AC Milan sempat unggul 2-1 lebih dulu pada akhir babak pertama,

Namun, jika hanya meraih hasil imbang atau kalah, dan FC Porto meraih kemenangan, AC Milan kemungkinan besar akan turun kasta ke Liga Europa. 

"Kami saat ini hanya memikirkan laga melawan Liverpool. Target AC Milan adalah menjadi tim yang kompetitif di Italia maupun Eropa," kata Pioli, dikutip dari acmilan.com.

Baca Juga: Jelang AC Milan vs Liverpool, Stefano Pioli: The Reds Bisa Dikalahkan!

"Kami tentu ingin melaju ke babak 16 besar Liga Champions. Namun, jika pada akhirnya turun kasta ke Liga Europa, kami akan tetap menghadapinya dengan cara terbaik."

"Laga melawan Liverpool sangat penting untuk menguji kekuatan AC Milan. Kami harus siap karena akan menghadapi salah satu kandidat juara Liga Champions musim ini," sambung pelatih berusia 56 tahun.

Sepanjang sejarah keikutsertaannya di Liga Champions, Rossoneri sudah tiga kali gagal lolos dari babak penyisihan grup. Rekor negatif itu terjadi pada musim 1996-97, 1999-20, serta 2000-01.

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Purwanto

Sumber : acmilan.com


TERBARU