Rangnick ke MU, Gegenpressing Bakal Muncul di Old Trafford?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ralf Rangnick kabarnya selangkah lagi bakal menjadi pelatih sementara di Manchester United. 

Menurut The Athletic, kedua pihak telah mencapai kesepakatan dan Rangnick akan melatih MU hingga akhir musim ini. 

Seusai tugas melatihnya selesai, ia kemudian diberi kontrak baru selama dua musim untuk peran sebagai konsultan klub. 

Datangnya Rangnick ke Old Trafford tentu akan membawa filosofi sepak bola yang belum pernah dipakai Manchester United. 

Sejak menjadi pelatih, Rangnick selalu menekankan timnya untuk bermain atraktif di pertandingan. 

Mantan pelatih RB Leipzig itu sering disebut sebagai pelatih Jerman yang paling awal menerapkan counter pressing di atas lapangan atau yang terkenal dengan sebutan gegenpressing. 

Baca Juga: 4 Pemain RB Leipzig yang Mungkin Dibawa Rangnick jika Latih MU

Lebih dari itu, gegenpressing-nya Rangnick juga sering memanfaatkan sisi lapangan dengan para pemain membuka ruang dengan melebar atau melakukan tusukan ke area pertahanan. 

Skuad MU nantinya juga dituntut lebih banyak untuk menguasai bola dan langsung menekan lawan dengan agresif jika kehilangan bola. 

"Ya, ini sangat simpel. Gegenpressing adalah gaya permainan sepak bola yang proaktif, mirip dengan apa yang ditampilkan Borussia Dortmund dan Liverpool di bawah Jurgen Klopp," kata Rangnick kepada ESPN terkait gegenpressing tahun 2020 lalu. 

“Kami suka menekan secara tinggi, dengan tekanan balik yang sangat intens. Ketika kami menguasai bola, kami tidak suka umpan persegi atau umpan balik."

"Kiper juga tidak boleh menjadi orang yang paling banyak kontak dengan bola. Di hampir setiap liga dan setiap negara, penjaga gawang secara teknis adalah pemain sepak bola yang paling terbatas di lapangan dan oleh karena itu kami harus memastikan bahwa dia memiliki kontak terendah dengan kakinya."

"Ini adalah gaya sepak bola yang cepat, proaktif, menyerang, menyerang balik, menekan, menarik dan menghibur," jelasnya. 

Dengan filosofi sepak bola yang dimiliki Rangnick, bukan tidak mungkin kita akan melihat Manchester United menampilkan permainan yang baru ke depannya. 

Namun hal tersebut bukan juga hal yang mudah. Tentu tidak bisa dalam semalam mengubah tim yang belum pernah bermain gegenpressing, langsung bisa fasih menerapkan gaya permainan tersebut. 

Klopp di Dortmund dan Liverpool pun harus membutuhkan waktu beberapa tahun untuk membawa timnya bisa sukses dengan permainan gegenpressing. 

Jadi menarik untuk dinantikan bagaimana penampilan Manchester United di bawah Rangnick. 

Jika dalam 6 bulan Rangnick mampu memberi perubahan di Manchester United, berarti memang tak salah apabila Rangnick diberi julukan profesor dari Jerman. 

Baca Juga: Ralf Rangnick Sepakat Menjadi Pelatih Sementara Manchester United

 

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : ESPN