> >

Ditendang dari Timnas Belgia Gara-Gara Merokok, Nainggolan: Apa Masalahnya? Ini Membuat Saya Rileks

Kompas sport | 10 November 2021, 19:43 WIB
Radja Nainggolan ditendang oleh Roberto Martinez dari Timnas Belgia akibat kebiasaan merokok yang dimilikinya. (Sumber: Twitter @radyogol)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Radja Nainggolan menyalahkan Roberto Martinez yang tak lagi mau memakainya di Timnas Belgia akibat kebiasaan merokok yang ia jalani. 

Belgia akan menghadapi Estonia di pertandingan grup E Kualifikasi Piala Dunia 2022, Minggu (14/11/2021) dini hari WIB. 

Tim asuhan Roberto Martinez tersebut hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan tiket lolos ke Qatar tahun depan. 

Romelu Lukaku dkk saat ini telah mengoleksi 16 poin dari 6 pertandingan. Mereka unggul dari Republik Ceko yang menempatu di posisi kedua dengan 11 poin dari 7 pertandingan. 

Dengan masih mempunyai 2 pertandingan yang akan dijalani, Belgia sudah hampir dipastikan bakal tampil di Piala Dunia 2022 Qatar. 

Jika berbicara mengenai Timnas Belgia, tentu kita ingat pemain keturunan Indonesia yang membela Belgia, Radja Nainggolan. 

Nainggolan merupakan gelandang enerjik yang terkenal lugas dan memiliki tendangan yang sangat keras. 

Ia merupakan langganan pemain Timnas Belgia sejak 2009 dan telah mempunyai 30 caps dengan mencetak 6 gol bagi negaranya tersebut. 

Namun sejak 2018, Nainggolan sudah tak lagi pernah dipanggil ke timnas Belgia. Roberto Martinez tak mau lagi memakai mantan pemain AS Roma tersebut karena kebiasaan merokok yang dimilikinya. 

Nainggolan bahkan sempat membuat kontroversi dengan mengunggah video di Instagram sambil meminum alkohol dan merokok pada tahun itu. 

Baca Juga: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa Pekan Ini: Belgia & Perancis Hampir Lolos

Kini, Nainggolan mengaku juga tak akan mau dipanggil ke Timnas Belgia jika masih dilatih oleh Roberto Martinez. 

“Jika saya tidak memiliki banyak panggilan (timnas), itu salahnya, bukan gaya hidup saya,” kata Nainggolan kepada VRT seperti dikutip Calciomercato.com.

“Dengan (Marc) Wilmots -pelatih Belgia sebelumnya-, saya bermain bagus di Euro pada tahun 2016, kemudian Martinez datang dan membuang saya dari tim nasional," tuturnya. 

“Dia juga datang ke Italia untuk memberi tahu saya bahwa dia tidak bisa membiarkan saya bermain dalam peran yang sama seperti yang saya mainkan di Roma." 

"Dia yakin bahwa saya akan menciptakan suasana buruk di ruang ganti. Dia tidak akan memanggil saya lagi, tapi saya akan menolaknya (jika ia memanggil saya)," ucap Nainggolan. 

Radja Nainggolan saat ini bermain di Liga Belgia bersama FC Antwerp. Bergabung di awal musim, pemain yang berjuluk Ninja telah tampil sebanyak 6 kali untuk klub barunya tersebut. 

Nainggolan sendiri menolak untuk menghentikan kebiasaan merokok yang telah lama ia lakoni. Pemain yang juga sempat merumput bersama Inter Milan itu mengaku bahwa merokok membantunya untuk rileks dan menghindari stres. 

“Pelatih lain selalu menerima saya apa adanya, mengizinkan saya merokok di teras," ujarnya. 

"Apa masalahnya? Paru-paru saya terlatih. Menurut saya, tidak ada yang buruk dari merokok. Ini membuat saya rileks. Saya melakukannya untuk menghindari stres," ucapnya.  

Baca Juga: Kevin De Bruyne Akui Generasi Emas Timnas Belgia Tidak Dapat Bersaing dengan Italia atau Prancis

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Football Italia


TERBARU