> >

Liga Jerman: 90 Persen Pemain, Pelatih dan Staf Sudah Divaksinasi Virus Corona

Kompas sport | 27 Oktober 2021, 22:14 WIB
Asosiasi Liga Jerman (DFL) mengklaim 90 persen pemain, pelatih, dan staf di Bundesliga telah mendapatkan vaksin Covid-19. (Sumber: Instagram@bundesliga_en)

BERLIN, KOMPAS.TV - Asosiasi Liga Jerman atau Deutsche Fußball Liga (DFL) mengatakan lebih dari 90 persen pemain, pelatih, dan staf dari 36 klub di Bundesliga dan Divisi Dua telah menerima vaksin virus corona.

DFL mengatakan pada hari Selasa (26/10/2021) bahwa angka tersebut didasarkan pada informasi yang diberikan oleh klub dengan tidak memiliki informasi spesifik tentang individu, apakah mereka telah menerima satu atau dua dosis dan vaksin produsen mana yang mereka terima.

Badan yang mengatur dua liga sepak bola teratas Jerman itu juga mengatakan pihaknya merekomendasikan vaksinasi terhadap virus corona kepada semua yang terlibat dalam sebuah pertandingan.

“DFL telah memperjelas sikap ini berkali-kali dan juga memulai kampanye untuk menarik perhatian pada pentingnya vaksinasi dalam perang melawan virus corona,” kata DFL dikutip dari Associated Press.

Meski begitu, sebuah perdebatan sedang terjadi di Jerman setelah bek Bayern Munich dan Timnas Jerman Joshua Kimmich menyatakan keengganannya untuk divaksinasi karena kekhawatiran potensi risiko jangka panjang.

Para ahli mengatakan, risiko tertular Covid-19 akibat virus corona lebih besar daripada bahaya vaksin.

Baca Juga: Bayern Muenchen Menang, Lewandowski Sudah Pernah Bobol Semua Klub Bundesliga

Juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Siebert mendesak Kimmich mencari jawaban atas kekhawatirannya itu agar ia bisa mendukung program vaksinasi yang dilakukan.

Di Jerman sendiri, stadion klub-klub sepak bola sudah mulai dibuka untuk para penggemar setelah di musim lalu ada larangan untuk datang ke stadion akibat pandemi.

Di musim ini, syarat untuk menonton langsung pertandingan di stadion Jerman adalah penonton harus divaksinasi COVID-19, telah pulih dari penyakit, atau memiliki bukti hasil tes negatif.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU