Menanti Kelanjutan Dongeng Sheriff Tiraspol di Liga Champions
Kompas sport | 19 Oktober 2021, 17:41 WIBMILAN, KOMPAS.TV - Di Liga Champions musim ini, belum ada kejutan yang lebih besar selain penampilan klub asal Moldova, Sheriff Tiraspol.
Datang ke Liga Champions melalui babak kualifikasi, Sheriff Tiraspol hanya diprediksi bakal jadi lumbung gol saat tergabung di grup D bersama Real Madrid, Inter Milan, dan Shakhtar Donetsk.
Namun FC Sheriff yang merupakan debutan di Liga Champions tak menganggap mereka lebih inferior dibandingkan tiga klub yang telah mempunyai nama di Eropa tersebut.
Tampaknya peribahasa bola itu bundar benar-benar dipegang Sheriff Tiraspol dengan meyakini apa pun bisa terjadi di sepak bola.
Mengawali kampanye dengan menjamu Shakhtar Donetsk di Sheriff Stadium, Frank Castaneda dkk tampil luar biasa.
Meski tim tamu lebih banyak menguasai bola, permainan spartan yang ditunjukkan Sheriff Tiraspol membawa mereka meraih kemenangan penting 2-0.
Adama Traore dan Momo Yansane menjadi dua nama yang mencatatkan namanya di papan skor.
Usai memetik hasil gemilang di partai perdana, mereka harus berkunjung ke Santiago Bernabeu kandang dari raksasa Spanyol, Real Madrid.
Banyak pihak yang kemudian memperkirakan Sheriff Tiraspol akan jadi bulan-bulanan Karim Benzema dkk.
Baca Juga: Profil Sheriff Tiraspol, Klub Asal Moldova yang Cetak Sejarah dengan Debut di Liga Champions
Namun sekali lagi, Sheriff Tiraspol kembali membuktikan bahwa mereka datang ke Liga Champions musim ini bukan untuk jadi penggembira saja.
Terus dibombardir selama 90 menit oleh El Real, Sheriff Tiraspol justru meraih poin penuh setelah Sebastian Thill mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir untuk meraih kemenangan bersejarah 1-2.
Kali ini giliran kiper mereka, Giorgos Athanasiadis, yang bermain kesetanan.
Athanasiadis berhasil membuat barisan lini depan Real Madrid frustrasi dengan melakukan sepuluh penyelamatan dalam pertandingan tersebut.
Meski akhirnya kebobolan satu gol lewat tendangan penalti Karim Benzema yang menyamakan skor menjadi 1-1 setelah Sheriff unggul lebih dulu melalui sundulan Jasurbek Yakhshiboev, penampian Athanasiadis di bawah mistar gawang patut diberikan kredit tersendiri.
Kini, Sheriff Tiraspol berpeluang kembali melanjutkan dongeng mereka di Liga Champions nanti malam saat tandang ke Italia untuk menghadapi Inter Milan.
Di laga tersebut, Inter Milan jauh diunggulkan untuk meraih kemenangan daripada Sheriff Tiraspol.
Pelatih Nerazzurri, Simone Inzaghi, juga menegaskan tiga poin dari laga ini merupakan kewajiban yang harus diraih.
Akan tetapi juru taktik Sheriff, Yuriy Vernydub, tak gentar untuk menghadapi juara Serie A musim lalu tersebut.
Baca Juga: Dongeng Berlanjut, Sheriff Tiraspol Raih Kemenangan Bersejarah di Liga Champions
Vernydub menekankan kepada timnya untuk tetap fokus dan memanfaatkan counter attack yang selama ini menjadi andalan mereka.
"Setelah kemenangan luar biasa atas Real di Madrid dan banyak perhatian media, saya harap para pemain akan tetap tenang, fokus dan terus memainkan sepak bola berkualitas," tutur Vernydub kepada UEFA.
"Kami memahami bahwa Inter akan memberikan banyak tekanan pada kami. Tapi kami memiliki kekuatan tersendiri. Itu adalah serangan balik cepat kami," tegas pelatih berusia 55 tahun itu.
Hal senada juga diungkapkan penyerang Sheriff Tiraspol, Momo Yansane.
Yansane mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya sedang dalam motivasi tinggi untuk menghadapi Inter Milan nanti malam.
"Kami 100 persen termotivasi. Kami memiliki tim yang bagus, kami seperti keluarga. Kami datang ke Milan untuk melakukan pekerjaan kami. Saya pikir semuanya akan baik-baik saja," tutur pemain asal Guinea itu.
Kita tunggu saja hasil pertandingan matchday ketiga Liga Champions malam ini.
Apakah Sheriff Tiraspol mampu melanjutkan dongeng mereka? Ataukah Inter Milan yang akhirnya akan meraih kemenangan pertama di Liga Champions musim ini?
Baca Juga: Belum Berhenti, Real Madrid Giliran Jadi Korban Kejutan Sheriff Tiraspol di Liga Champions
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/UEFA