> >

Fakta Seputar Juara Piala Thomas 2020: Indonesia Jadi Tim dengan Durasi Tanding Terpanjang

Kompas sport | 18 Oktober 2021, 05:05 WIB
Jonatan Christie tak hanya jadi penentu kemenangan tim Indonesia atas China dalam laga final Piala Thomas 2020, tapi juga dinobatkan sebagai pemain dengan durasi bertanding terlama. Selain itu, skuad bulu tangkis putra Indonesia sendiri juga menjadi tim dengan durasi pertandingan terpanjang di perhelatan Piala Thomas dan Uber 2020. (Sumber: Getty Images/Shi Tang)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gelar juara Piala Thomas 2020 rasanya memang sangat pantas diraih oleh tim bulu tangkis putra Indonesia.

Alasannya, karena skuad Merah Putih sudah tampil begitu maksimal jika dilihat dari total durasi seluruh pertandingan yang dimainkannya hingga babak final hari ini, Minggu (17/10/2021).

Sepanjang kompetisi Piala Thomas tahun ini, tim Indonesia menghabiskan waktu hingga 1.351 menit atau 22 jam 31 menit untuk melawan keenam penantangnya.

Catatan waktu tersebut lantas menasbihkan tim bulu tangkis putra Indonesia sebagai tim dengan durasi pertandingan terpanjang dalam perhelatan Piala Thomas dan Uber 2020 di Aarhus, Denmark.

Baca Juga: Merah Putih Tak Berkibar di Perayaan Juara Piala Thomas 2020, Taufik Hidayat: Apa Kita Enggak Malu?

Rinciannya, pada babak penyisihan grup A, Indonesia butuh waktu 115 menit untuk menaklukan Aljazair, 288 menit untuk mengalahkan Thailand, dan 316 menit untuk menghentikan langkah Taiwan.

Kemudian, saat meladeni perlawanan Malaysia di babak delapan besar, Indonesia hanya butuh waktu 190 menit guna meraih kemenangan.

Setelah itu, pertempuran panjang bagi tim Indonesia pun kembali terjadi kala berhadapan dengan Denmark di babak semi final yang memakan waktu hingga 239 menit.

Sampai akhirnya, perjuangan untuk merengkuh gelar juara Piala Thomas ke-14 Indonesia berhasil dituntaskan lewat pertandingan berdurasi 202 menit dalam laga pamungkas melawan China.

Baca Juga: Indonesia Juara Piala Thomas 2020, Jalan Terjal Sepanjang Kompetisi

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : BWF


TERBARU