> >

Kericuhan di Arena Tinju PON Papua Berakhir di Meja Mediasi

Kompas sport | 9 Oktober 2021, 11:44 WIB
Suasana baku pukul saat terjadi kericuhan di luar ring tinju pada PON XX Papua, (Sumber: Tangkapan layar video kericuhan di arena cabang olahraga tinju PON XX Papua via Tribunnews)

PAPUA, KOMPAS.TV - Kericuhan yang melibatkan atlet tinju DKI Jakarta, Jil Mandagi, dan salah satu anggota panitia PON XX Papua selesai dengan damai di Mapolda Papua, Kota Jayapura, Sabtu (9/10/2021).

Keduanya dihadirkan dalam proses mediasi dan menandatangani perjanjian damai.

Dilansir dari TribunPapua, mediasi damai tersebut ditangani langsung oleh Wakapolda Papua Brigjen Pol Eko Rudi Sudarto. Perwakilan kontingen DKI Jakarta juga turut menghadiri upaya kekeluargaan itu.

Harapannya, kasus tersebut tak berbuntut panjang dan mencoreng nama baik PON XX Papua.

Baca Juga: Detik-detik Kericuhan di Luar Ring Tinju PON Papua, Bermula dari Petinju Tak Terima Keputusan Wasit

Diberitakan sebelumnya, kericuhan di luar ring tinju PON Papua mewarnai pertandingan di GOR Cendrawasih.

Kericuhan tersebut diduga terjadi pada Jumat (8/10/2021), dan sempat viral di media sosial.

Kejadian tersebut berawal saat Jil Mandagi tidak terima dengan keputusan wasit yang dianggap telah memenangkan atlet asal NTT, Luki Mira Agusto Hari.

Atas kekecewaannya itu, atlet DKI Jakarta itu turun dari ring lalu membanting pintu dan memukul spanduk pembatas.

Terpancing dengan tindakan Jil Mandagi, para relawan PON XX Papua yang berada di sekitar lokasi tak terima. Terjadilah keributan dan berimbas terjadinya pemukulan terhadap atlet tinju DKI Jakarta tersebut.

Penulis : Hedi Basri Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/TribunPapua


TERBARU