> >

Antonio Conte dan Italia adalah Alasan Romelu Lukaku Jadi Pemain yang Lebih Baik

Kompas sport | 20 Agustus 2021, 00:15 WIB
Penyerang anyar Chelsea Romelu Lukaku yang berhasil tampil kembali ke performa terbaik setelah menjalani diet yang tepat. (Sumber: Twitter @ChelseaFC)

LONDON, KOMPAS.TV - Penyerang anyar Chelsea Romelu Lukaku mengungkapkan bagaimana Antonio Conte dan permainan sepak bola di Italia telah mengubahnya menjadi pemain yang lebih baik. 

Striker asal Belgia tersebut kembali menemukan permainan terbaiknya di Italia. Dia mampu mencetak 64 gol dan memberikan 16 assist hanya dalam 95 pertandingan kompetitif untuk Inter Milan. 

Penampilan apiknya itu lantas membuahkan gelar bagi Nerazzurri yakni menjadi juara Serie A musim 2020/2021.

Kini, ia pun kembali ke Inggris untuk bermain lagi bersama Chelsea dengan biaya transfer mencapai 97,5 juta pounds atau setara dengan Rp1,9 triliun. 

Lukaku kemudian mengungkapkan bagaimana permainannya bisa berubah menjadi lebih baik saat berada di Italia. 

Ia mengatakan, bermain di Italia merupakan langkahnya untuk lebih berkembang dalam hal permainan. 

“Saya pikir pergi ke Italia pada dasarnya menunjukkan kepada dunia saya bisa melakukan dengan baik sama seperti dengan saya bermain dengan tim nasional Belgia,” katanya kepada surat kabar The Independent.

Baca Juga: Chelsea Resmi Dapatkan Romelu Lukaku dari Inter Milan

“Itu juga merupakan bagian besar dari rencana saya untuk mencoba dan mengalami liga yang berbeda. Saya telah mencicipi Serie A yang merupakan liga yang selalu ingin saya mainkan pada satu titik dalam karir saya," tambahnya. 

“Ketika pergi ke sana, Anda menghadapi jenis tekanan yang berbeda dan dengan cara yang berbeda. Itu bagus. Kedewasaan itu mengetahui apa yang diperlukan untuk menang dan keadaan di mana Anda perlu melakukan itu."

“Sebagai pemain, ini adalah permainan yang sama sekali berbeda di Italia. Sangat, sangat taktis. Ruang sempit dan di sebagian besar permainan Anda hanya mendapatkan satu peluang, dan jika Anda tidak mencetak gol, itu akan menjadi sangat sulit."

"Jadi, dari segi efisiensi itu sangat penting, dan saya juga belajar bermain lebih banyak dengan membelakangi gawang dan aspek teknis lain dari permainan yang sangat penting. Itu adalah pengalaman yang bagus.”

Lukaku kemudian memuji mantan pelatih Inter Milan Antonio Conte yang disebutnya memberikan dampak besar kepada dirinya. 

Ia juga terkesan dengan Conte yang mampu mendorong pemain-pemainnya untuk bermain lebih baik di setiap pertandingan. 

Baca Juga: Romelu Lukaku Dianggap Selevel dengan Cristiano Ronaldo dan Robert Lewandowski

“Jelas, saya memiliki Antonio Conte di sana sebagai manajer yang benar-benar membantu saya dan menunjukkan kepada saya apa yang diperlukan untuk menang, dan kami melakukannya di musim kedua," puji Lukaku. 

“Mempelajari cara menang pada dasarnya adalah mendorong penghalang. Setiap pelatih memiliki cara melatih yang berbeda, tetapi dengan Antonio kami benar-benar belajar bagaimana menuju zona merah. Itu saja."

“Di musim kedua kami jauh lebih konsisten dalam memenangkan pertandingan besar. Itu membuat perbedaan ketika melawan lawan-lawan besar."

“Sebagai pemain, permainan Italia sangat berbeda. Ini sangat taktis dan teknis. Anda harus melakukan lari atau gerakan yang tepat untuk mendapatkan pemain lain bebas."

"Kami selalu memiliki banyak penguasaan bola, jadi kami bermain di babak yang berlawanan. Sebagian besar waktu Anda menyerang ke gawang, dan semuanya terjadi melalui saya."

“Saya ingat pernah berbicara dengan Conte tentang ini dan dia mengatakan kepada saya jika saya tidak pandai dalam hal itu, saya tidak akan bermain."

"Bagi saya itu adalah pembuka mata. Setelah saya menguasai aspek itu maka bagi saya semuanya menjadi lebih mudah."

Baca Juga: Rahasia Diet Romelu Lukaku untuk Tampil Kembali di Performa Terbaiknya

“Permainan akan melambat, dan saya bisa mengontrol permainan lebih banyak dan memberikan lebih banyak assist."

"Itu benar-benar sesuatu yang ingin saya lakukan dan saya ingin mengalaminya di negara lain, di mana saya pikir itu akan bermanfaat untuk sisa karier saya.”

Selanjutnya, Lukaku dituntut membawakan permainan apiknya di Italia ke Inggris bersama Chelsea. 

Meski bukan hal yang baru, namun Lukaku dulu dianggap kurang bagus sebagai penyerang saat bermain untuk Manchester United. 

Jika ia berhasil tampil apik, Lukaku berarti membuktikan bahwa dia telah berubah menjadi penyerang yang jauh lebih baik ketimbang saat ia masih muda dulu. 

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : The Independent


TERBARU