> >

Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia/Apriyani Torehkan Sejarah Ganda Putri Bulu Tangkis Indonesia

Olimpiade tokyo | 2 Agustus 2021, 13:34 WIB
Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil mempertahankan tradisi medali emas Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan wakil Tiongkok di final bulutangkis ganda putri, Senin (2/8/2021). (Sumber: BWF)

TOKYO, KOMPAS.TV - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan pasangan China, Chen Qingchen/Jia Yifan di laga final, Senin (2/8/2021). 

Bermain di Musashino Forest Plaza, Greysia/Apriyani berhasil menang straight game, 21-19, 21-15 dalam durasi laga selama 54 menit. 

Kemenangan Greysia/Apriyani membuat torehan sejarah bulu tangkis ganda putri Indonesia. Pasangan ini mencatatkan diri sebagai peraih medali emas di Olimpiade pertama kalinya bagi Indonesia. 

Baca Juga: Emas Olimpiade, Kado Manis Greysia Polii yang Ultah 11 Agustus

Faktanya, pasangan yang kini berada di peringkat 6 dunia juga merupakan peraih medali pertama di sektor ganda putri. 

Jika menilik sejarah, sebelum Greysia/Apriyani meraih emas pada hari ini, sektor ganda putri merupakan satu-satunya yang belum pernah menyumbang prestasi di Olimpiade. 

Namun, kini kekosongan di sektor tersebut sudah terisi. 

Sejak bulu tangkis dipertandingkan di Olimpiade Barcelona 1992, Indonesia total telah meraih 8 medali emas dari cabang olahraga bulu tangkis. 

Mantan pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Susi Susanti dan tunggal putra Alan Budikusuma merupakan dua pemenang emas pertama Indonesia. 

Kesuksesan Indonesia di bulu tangkis olimpiade berlanjut di Olimpiade Atlanta 1996, di mana ganda putra Rexy Mainaky/Ricky Subagja sukses pulang dengan medali emas. 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU