> >

Siapa Atlet Termuda dan Tertua di Olimpiade Tokyo 2020?

Kompas sport | 16 Juli 2021, 09:00 WIB
Hend Zaza menjadi atlet termuda yang tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Sedangkan, Hiroshi Hoketsu menjadi atlet tertua. (Sumber: meaww.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hend Zaza asal Suriah menjadi atlet termuda yang tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Sementara itu, wakil tuan rumah Hiroshi Hoketsu menjadi atlet tertua di Olimpiade tahun ini. 

Olimpiade Tokyo yang sejatinya digelar tahun lalu akhirnya dipastikan bisa digelar tahun ini. 

Sama seperti banyak pesta olahraga lainnya, Olimpiade juga ditunda penyelenggaraannya akibat pandemi virus Covid-19 yang melanda seluruh dunia. 

Meski jelang pembukaan Olimpiade Tokyo penyebaran virus corona semakin meningkat, Komite Olimpiade Jepang tetap akan memulai pesta olahraga 4 tahunan ini pada 23 Juli minggu depan. 

Namun, karena lonjakan kasus Covid-19 yang kembali naik di Jepang, pemerintah Jepang kemungkinan akan melarang penonton untuk hadir ke venue pertandingan. 

Mengingat Olimpiade merupakan pesta olahraga terbesar di dunia, pasti banyak cerita menarik yang menyertainya terutama dari atlet. 

Akan ada lebih dari 11 ribu atlet yang akan bersaing di 33 cabang olahraga selama kurang lebih 19 hari penyelenggaraan. 

Baca Juga: Aturan Baru di Olimpiade Tokyo, Atlet Pemenang akan Kalungkan Medali Sendiri

Dengan banyaknya atlet yang tampil, banyak pula perbedaan latar belakang dari para Olympian tersebut. 

Salah satunya adalah usia. Di Olimpiade sendiri tak ada batasan secara spesifik untuk aturan usia atlet yang tampil kecuali untuk cabor tertentu seperti sepak bola. 

Di Olimpiade Tokyo 2020 tahun ini, ada dua nama atlet yang mencatatkan rekor menjadi atlet termuda dan tertua. 

Siapa saja mereka? Berikut profil atlet termuda dan tertua di Olimpiade 2020.

Hend Zaza

Atlet tenis meja berusia 11 tahun dari Suriah ini akan menjadi salah satu atlet termuda sepanjang masa yang tampil di Olimpiade.

Hend Zaza yang juga merupakan atlet termuda di Olimpiade 2020 lolos ke Tokyo setelah memenangkan empat dari lima pertandingan di Turnamen Kualifikasi Olimpiade Asia Barat di Yordania pada Februari 2020 lalu. 

Zaza yang lahir di tahun 2009 tersebut berada di peringkat 155 dunia ketika dia mengalahkan Mariana Sahakian (42 tahun) dari Lebanon 4-3 di final kualifikasi sektor putri.

Dia pun ditetapkan menjadi Olympian termuda dalam 52 tahun terakhir sejak Beatrice Hustiu (11 tahun) yang berkompetisi dalam figure skating di Olimpiade Musim Dingin 1968. 

Baca Juga: Varian Delta Merebak, Jepang Berlakukan Status Keadaan Darurat, Penonton Dilarang di Olimpiade Tokyo

Sedangkan atlet termuda yang pernah berkompetisi di Olimpiade adalah pesenam Yunani berusia 10 tahun Dimitrios Loundras, yang berkompetisi Olimpiade Modern pertama di Athena pada tahun 1896 dan berhasil memenangkan medali perunggu. 

Dilansir dari The Guardian, Hend Zaza akan menjadi atlet Olimpiade termuda kelima dalam sepanjang sejarah penyelenggaraan. 

Bagi yang ingin menyaksikan penampilan Zaza di Olimpiade, turnamen tenis meja tunggal putri akan dimulai dengan babak penyisihan pada 25 Juli dan final akan berlangsung pada 30 Juli.

Hiroshi Hoketsu

Hiroshi Hoketsu, 79, adalah atlet equestrian asal Jepang yang menjadi atlet tertua yang berkompetisi di Olimpiade Tokyo tahun ini.

Pria kelahiran 28 Maret 1941 tersebut juga menjadi atlet tertua Jepang yang berkompetisi di Olimpiade Musim Panas dan secara keseluruhan menjadi yang tertua ke-3 sepanjang sejarah. 

Hoketsu telah tampil untuk Jepang sejak Olimpiade Musim Panas 1964 dan hanya absen di Olimpiade Rio 2016 karena kuda yang ditungganginya menderita sakit. 

Pada Olimpiade Musim Panas 2008, ia berhasil finis ke-9 di Grand Prix Tim Dressage dan ke-35 di Grand Prix Perorangan Dressage. 

Pada usia 70 tahun, Hoketsu memenangkan tempat untuk mewakili Jepang di Olimpiade Musim Panas 2012 dalam gaya berpakaian individu, di mana ia menempati urutan ke-40 dalam kompetisi berkuda.

Baca Juga: Jepang Tetapkan Status Darurat 12 Juli-22 Agustus, Tak Ada Penonton di Olimpiade Tokyo

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : meaww.com / The Guardian / ITTF


TERBARU