> >

Costacurta: Cukup Secangkir Kopi untuk Membuat FIGC Yakin Tunjuk Mancini Jadi Pelatih Italia

Kompas sport | 14 Juli 2021, 22:03 WIB
Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini menangis setelah membawa timnya menjuarai Euro 2020 usai mengalahkan Inggris lewat adu penalti di Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB. (Sumber: Carl Recine/Pool Photo via AP)

ROMA, KOMPAS.TV - Alessandro Costacurta menceritakan penunjukan Roberto Mancini sebagai pelatih timnas Italia. Semua itu berawal saat dirinya minum kopi bersama Mancini.

Dari aktivitas itulah, sudah cukup untuk meyakinkan FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) bahwa Il Mancio adalah sosok sempurna sebagai pelatih tim nasional Italia. 

Seperti diketahui, Italia baru saja memenangkan gelaran Euro 2020 di bawah arahan Mancini. Itu merupakan gelar kedua bagi Gli Azzurri.

Selama turnamen berlangsung, kinerja Italia di bawah arahan Mancini menuai banyak pujian. 

Total, Italia racikan Mancini belum merasakan kekalahan sejak September 2018 silam atau dalam 34 pertandingan terakhir. 

Baca Juga: Euro 2020: Roberto Mancini Angkat Topi untuk Timnas Spanyol

Mancini ditunjuk sebagai pelatih Italia pada 14 Mei 2018 silam, sebagai pengganti pelatih interim Luigi Di Biagio. 

Namun, tugas eks pelatih Manchester City itu sangatlah berat, yakni mengembalikan kepercayaan diri Italia setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2018. 

Costacurta yang saat itu merupakan wakil komisaris di FIGC (Federasi Sepak Bola Italia), mengungkapkan bahwa keyakinannya terhadap Mancini akan sukses bersama Azzurri dimulai dari minum kopi bersama. 

“Roberto berada di Roma saat masih jadi pelatih Zenit, di hotel yang sama dengan saya. Sambil minum kopi, kami mulai berbicara dan saya segera mengerti bahwa dia akan menjadi pelatih yang ideal, yang akan memberi kami permainan dan dimensi internasional," sebut Costacurta dikutip dari Tuttosport

Baca Juga: Akankah Italia dan Argentina Bertanding di Final Piala Super Internasional? 

“Bahwa dia akan membawa kita keluar dari kegelapan, bahkan jika saya tidak berpikir bahwa dia akan berhasil sampai saat ini."

“Dalam karir saya, saya memiliki pelatih Leonardo da Vinci, Arrigo Sacchi: yah, Mancini memiliki keberanian yang sama dan telah menunjukkannya sejak debutnya di Serie A."

“Roberto adalah pria pemberani yang mewujudkan banyak nilai. Cukup dengan melihat Italia ini menjadi juara tanpa memiliki pemain yang benar-benar bintang," ucap eks pemain AC Milan tersebut. 

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Tuttosport


TERBARU