> >

Tanggapi Penundaan Liga Indonesia, Menpora: Mohon Bersabar, Tolong Dimaklumi ...

Kompas sport | 2 Juli 2021, 23:40 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali (tengah) memberikan keterangan didampingi Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto (kiri) dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY Didik Wardaya usai membuka kegiatan Sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional untuk wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Royal Ambarukmo Hotel, Sleman, DIY, Jumat (11/6/2021) malam. (Sumber: KompasTV/Gading Persada)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Zainudin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menanggapi ditundanya liga sepak bola Indonesia.

Menpora meminta seluruh masyarakat pecinta sepak bola di Tanah Air untuk bersabar setelah penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 diputuskan ditunda.

Padahal tinggal dua pekan lagi sebelum bola bergulir dari tengah lapangan. Diketahui Liga 1 direncanakan akan mulai pada 10 Juli 2021 mendatang.

Namun kasus Covid-19 yang menukik tajam membuat PSSI dan PT LIB memutuskan menunda kembali Liga 1 musim kompetisi 2021.

Baca Juga: Atas Asas Kemanusiaan, PSSI Tunda Liga 1-3 hingga Akhir Juli

"Kepada klub, masyarakat umum yang sudah siap mau menonton (bola) mohon bersabar, tolong dimaklumi. Keputusan ini dalam rangka pemerintah menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat. Itu yang utama," ujar Zainudin dalam keterangan pers yang diterima, Jumat (02/07/2021).

Dia meminta kepada seluruh jajaran masyarakat untuk patuh dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin agar kasus Covid-19 menurun.

Menpora yakin kompetisi dapat kembali terselenggara apabila kasus Covid-19 telah dapat dikendalikan.

Baca Juga: Menpora Zainudin Amali Apresiasi Sikap PSSI dan PT LIB

"Mohon masyarakat memaklumi dan mendoakan agar pandemi segera selesai. Yang terpenting tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sehingga nantinya kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 bisa jalan lagi," lanjutnya.

Penulis : Danang Suryo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU