> >

Pertama Kali Merasakan Degradasi, Sam Allardyce: Tidak Bisa Dijelaskan dengan Kata!

Kompas sport | 10 Mei 2021, 15:28 WIB
Pelatih West Bromwich Albion, Sam Allardyce. (Sumber: skysports.com)

LONDON, KOMPAS.TV - Pelatih asal Inggris, Sam Allardyce memilih bungkam soal masa depannya di West Brom setelah tim berjuluk The Baggies itu degradasi. 

Kepastian West Brom degradasi terjadi setelah kalah 1-3 dari Arsenal pada laga pekan 35 Liga Inggris 2020/21 pada Senin (10/5/2021) di Stadion Emirates, London. 

Arsenal sempat memimpin 2-0 lebih dulu melalui sontekan Emile-Smith Rowe dan tendangan melengkung Nicolas Pepe. 

Baca Juga: Hasil Arsenal Vs West Brom: The Gunners Menang 3-1

Pada paruh kedua laga, West Brom sempat memperkecil ketertinggal lewat aksi solo Matheus Pereira. Tetapi, upaya The Baggies untuk meraih 1 poin dipupus gol ketiga Arsenal yang dicetak oleh Willian. 

Secara matematis, West Brom tidak akan mampu mentas dari zona merah. Mereka mengumpulkan 26 poin dari 35 laga, selisih 10 poin dari posisi aman.

Sementara kompetisi hanya menyisakan maksimal 9 poin yang bisa diraih.

Ini menjadi pengalaman pertama Allardyce merasakan degradasi. Rekor 17 musim tidak pernah merasakan degradasi dari Liga Inggris akhirnya tercoreng. 

Pelatih berusia 66 tahun itu mengaku sangat kecewa. "Kata-kata tidak dapat menjelaskannya," sebut Allardyce dikutip dari Sky Sports. 

Sementara itu, kontrak Allardyce dengan The Baggies masih terjalin hingga Juni 2022.

Ketika ditanya apakah akan mundur, atau bertahan, pelatih berjuluk 'Big Sam' memilih tidak menjawab.

"Saya tidak akan menjawab pertanyaan apakah saya akan tinggal atau pergi - ini hanya akan membuang-buang waktu karena saya tidak akan mengatakan apakah saya akan pergi atau tinggal," kata Allardyce.

“Masih terlalu dini untuk dipertimbangkan atau dibicarakan. Ini tentang kekecewaan. Malam ini tentang menikmati satu atau dua hari libur dan bersiap-siap untuk melawan Liverpool."

Penulis : Gilang-Romadhan

Sumber : Kompas TV


TERBARU