> >

Thibaut Courtois Ungkap Masa-Masa Sulit di Real Madrid

Kompas sport | 7 Maret 2021, 18:34 WIB
Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois. (Sumber: Instagram@realmadrid)

MADRID, KOMPAS.TV - Kiper asal Berlgia, Thibaut Courtois mengungkapkan bagaimana sulitnya menjalani hidup di awal masa-masa kepindahannya ke Real Madrid. 

Courtois pindah dari Chelsea ke Real Madrid pada musim 2018/19 dengan nilai transfer mencapai 65 juta euro, menjadikannya kiper termahal Belgia sepanjang masa. 

Penjaga gawang berusia 28 tahun diplot sebagai pengganti Keylor Navas yang hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG). 

Namun, awal kariernya di Santiago Bernabeu terlihat kurang mulus. Dia tidak tampil sesuai ekspektasi. 

Baca Juga: Jelang Derbi Madrid, Karim Benzema Kembali dari Cedera

Dia hanya membuat delapan clean sheet dan kebobolan 36 kali dari 27 penampilan perdananya di La Liga. Hal itu membuat Real Madrid finis di urutan ke-3 pada musim 2018/19. 

Kritik pedas datang dari para penggemar, media, hingga pengamat sepakbola. 

Dia pun mengungkapkan bagaimana rasanya awal-awal pindah ke Real Madrid. 

"Kala Anda melihat saya di Real Madrid, seolah-olah saya adalah korban yang selamat dari bencana Tsunami," sebut Curtois dikutip dari Marca. 

Baca Juga: Jelang Atletico Madrid vs Real Madrid, Zidane Tidak Peduli Menang atau Kalah

Perlahan tetapi pasti, Courtois mulai beradaptasi dan mampu membantu Los Blancos meraih prestasi. 

Pada musim keduanya, 2019/20, Courtois sukses membawa Real Madrid menjuarai Liga Spanyol serta Piala Super Spanyol. 

Namun, dia masih merasa penampilan apiknya di musim kedua tetap minim apresiasi. Seakan usahanya untuk memberikan yang terbaik bagi klub, normal-normal saja. 

Baca Juga: Barcelona Menang Lagi, Ilaix Moriba Dapat Pujian dari Ronald Koeman

"Saya menjalani tiga tahun yang fantastis di Atlerico, saya menerima pujian dari penjuru Belgia. Saya menjadi atlet terbaik dan saya pikir itu bagus," imbuhnya. 

"Hari ini saya merasa bahwa semua yang telah saya lakukan menjadi normal. Tampaknya terus bermain di level tertinggi di klub terbesar di dunia tidak lagi sepadan dengan usaha yang dilakukan," tandas kiper bertinggi 199 cm. 

 

Penulis : Gilang-Romadhan

Sumber : Kompas TV


TERBARU