Ada Kelelawar Mati di Lapangan, Praktik Ilmu Hitam di Kejuaraan Afrika 2021?

SOLO, KOMPAS.TV – Kompetisi African Nations Championship, atau Championnat d'Afrique des nations de football (CHAN) yang bergulir mulai tanggal 16 Januari – 7 Februari 2021 menuai kontroversi. Ada tudingan ilmu hitam yang dilakukan oleh tuan rumah, Kamerun.

Sejatinya, Kejuaraan Afrika 2021 ini rencananya digelar pada tanggal 4-25 April 2020 tahun lalu. Tapi kejuaraan ini terpaksa mundur dari jadwal karena merebaknya pandemi COVID-19.

Kejuaraan Afrika ini sendiri berbeda dengan Piala Afrika (AFCON) yang pamornya lebih populer. Pada kompetisi ini, timnas yang ikut bertanding hanya boleh mendaftarkan pemain yang merumput di liga domestik.

Tentunya, tidak ada nama besar yang akan membela timnasnya di kompetisi ini, seperti Mo Salah dari Mesir atau Sadio Mane dari Senegal.

Kesamaannya, perhelatan kedua turnamen di benua Afrika ini sama-sama sering menimbulkan kontroversi dan kisah-kisah menarik. Salah satunya adalah soal sihir, ilmu hitam, atau nujum. Bahkan, kick-off Kejuaraan Afrika 2021 langsung menghadirkan kisah semacam itu.

Laga perdana Kejuaraan Afrika 2021 pada akhir pekan kemarin mempertemukan tuan rumah Kamerun melawan Zimbabwe di Stade Ahmadou Ahidjo, Yaounde. Tim tamu Zimbabwe menuding tuan rumah menggunakan ilmu hitam.

Tudingan tersebut dilontarkan oleh pelatih asal Kroasia, Zdravko Logarusic yang menangani timnas Zimbabwe. Penyebabnya adalah ia menemukan seekor kelelawar mati di tengah lapangan pertandingan. Bangkai kelelawar itu disebut sebagai jejak praktik ilmu hitam yang dilakukan tuan rumah.

Entah sebuah kebetulan atau lainnya, tim asuhan Logarosic memang kalah di pertandingan pembuka tersebut. Zimbabwe dikalahkan Kamerun dengan skor tipis 1-0 berkat gol dari Salomon Banga menit ke-18. Zimbabwe sendiri bergabung di grup A bersama tuan rumah Kamerun, Mali dan Burkina Faso.

Hmm, apakah kamu percaya ada ilmu hitam di Kejuaraan Afrika 2021 ini?

Penulis : Rizky-L-Pratama

Sumber : Kompas TV