> >

Pesepak Bola Lebanon Meninggal Seusai Koma Tertembak Peluru Nyasar

Kompas sport | 19 September 2020, 13:32 WIB
Mohamed Atwi pemain sepak bola Libanon yang meninggal setelah koma sejak akhir bulan lalu karena terkena peluru nyasar. (Sumber: AP Photo)

BEIRUT, KOMPAS.TV - Pemain sepak bola Lebanon, Mohamed Atwi akhirnya meninggal setelah koma sejak akhir bulan lalu.

Atwi merupakan korban dari peluru nyasar pada 21 Agustus lalu. Insiden itu terjadi pemain berusia 32 tahun tersebut tengah menghadiri pemakaman korban ledakan Beriut.

Tiba-tiba terdengar tembakan yang mengenai kepala pemain klub Al-Akha Al-Ahli tersebut.

Baca Juga: Liverpool Datangkan Thiago Alcantara, Pembelian Kedua di Musim Panas

Atwi pun kemudian dilarikan ke rumah sakit. Pihak rumah sakit saat itu berhasil menghentikan pendarahan.

Tapi mereka tak bisa mengambil peluru karena berada di area sensitif otak. Dia pun kemudian mengalami koma.

Atwi meninggal di rumah sakit, Jumat (18/9/2020). Ucapan duka cita pun hadir untuk pemain yang sudah tiga kali membela timnas Lebanon.

Baca Juga: Jawal Pertandingan Liga Besar Eropa, Sabtu (19/9/2020)

“Hari yang menyedihkan untuk sepak bola. Atwi adalah sosok hebat di sepak bola Lebanon,” ujar pejabat Al-Akhaa al-Ahly, Wael Chehayeb seperti dikutip Al-Jazeera.

Peluru yang menyasar ke kepala Atwi disinyalir berasal dari hormat senjata yang dilakukan di dekat lokasi pemakaman yang dihadirinya.

Memang di pemakaman yang sama sedang dilakukan pemakaman bagi seorang petugas pemadam kebakaran yang meninggal juga karena ledakan di Beirut.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU